Hinaan untuk Ronaldo Makin Menggila Sejak Bergabung Al Nassr, Terutama Saat Usai Bertemu Messi Kemarin

- Minggu, 22 Januari 2023 | 18:32 WIB
Messi - Ronaldo brtemu dalam laga persahabatan di Arab saudi, pertandingan menghibur yang membuahkan banyak hinaan untuk Ronaldo, karena dianggap hanya bintang iklan dan sekedar waslab pencuci kotoran ( foto/ist)
Messi - Ronaldo brtemu dalam laga persahabatan di Arab saudi, pertandingan menghibur yang membuahkan banyak hinaan untuk Ronaldo, karena dianggap hanya bintang iklan dan sekedar waslab pencuci kotoran ( foto/ist)

Jakarta, Cakrawala.co- Cristiano Ronaldo memukau penggemarnya di Arab Saudi, namun tidak demikian bagi para penggemarnya di belahan dunia yang lain.

Begitu, kalimat sejumlah media mengomentari penampilan CR7 di sejumlah laga di Arab Saudi.

Tetapsangat sinis, dan bahkan sangat keterlaluan. Karena keberadaannya di Arab Saudi hanyalah, seorang bintang tua yang hanya indah untuk sebuah papan reklame.

Bisakah yang satu melakukannya tanpa yang lain? Mungkin. Apakah itu akan menjadi begitu istimewa? Tidak mungkin.

Ali membutuhkan Frazier dan Foreman. Nicklaus membutuhkan Palmer. Navratilova membutuhkan Evert. Red Sox membutuhkan Yankees. Ronaldo membutuhkan Messi, Messi membutuhkan Ronaldo.

Begitu komentar jurnalis Daily Mail, memulai artikelnya saat mengupas habis pertemuan Ronaldo dan Messi di pertandingan persahabatan yang super meriah di Arab Saudi, Kamis ( 19/1/2023) malam.

Ini mungkin terakhir kalinya kita melihat keduanya berhadapan setelah kemenangan 5-4 PSG atas Saudi All Stars

Pertemuan hebat RonaldoMessi tersebut, disebut sebagai pertemuan terakhir karena tidak ada lagi ajang pertemuan bergengsi yang lain di sepak bola dunia yang bis amempertemukan keduanya.

Cerita hebat kedunay sudah berakhir. Mungkin rival tua usia 37 tahun ini adalah yang terakhir kita lihat di lapangan yang sama.

Ada kesedihan di dalamnya, dan tentu akan menjadi pertanyaan semua orang kenapa ceritanya bisa begitu, bagaimana pesepakbola terhebat bisa mengakhiri hidupnya dengan cara ini. Ronaldi berganung di Al Nassr.

Ia telah dibawa ke dalam pusaran politik internasional dan ego yang membuat Ronaldo beralih dari satu kehidupan sebagai atlet serius ke kehidupan lain sebagai papan reklame atau waslap, tergantung bagaimana Anda memandang diskusi ini.

Ya, Tuhan, Cristiano Ronaldo hanya dianggap sebagai waslap, kain pel yang hanya berfungsi untuk membersihkan comberan.

Jadi mungkin begitulah persaingan berakhir, di lapangan di Riyadh, Arab Saudi, di mana tim hebat, dipimpin oleh Messi, Neymar dan Kylian Mbappe, memperebutkan eksibisi melawan 'All Stars' hibrida Al-Hilal dan Al Nassr , yang terakhir akan menjadi rekan baru Ronaldo.

Pasangan itu mencapai puncak karier yang luar biasa secara bersama-sama dan tidak ada yang bisa melakukannya tanpa yang lain

Halaman:

Editor: Suyono Sugondo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X