YOGYAKARTA,CAKRAWALA.CO- Berbekal semangat yang tinggi untuk berprestasi dua siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) Karanggondang, di Kalurahan Pendowoharjo, Kapanewon Sewon, Bantul, yakni Aldasta Wirawidia Mangkunegara (10) dan Darren John Worang Putra Prakoso (10) berhasil meraih medali emas dalam kejuaraan karate tingkat Nasional meskipun fasilitas olahraga karate terbatas.
Dua siswa itu merupakan atlet karate dengan segudang prestasi. Berbagai piala dan piagam dari tingkat regional sampai nasional berhasil diraih oleh keduanya. Diantaranya Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Kejuaraan Karate Nasional KASAL.
Darren anak pasangan dari Vidi Huripto Prakoso dan Mariena Worang yang berlatih karate sejak usia enam tahun berhasil menjuarai karate pada ajang O2SN dari tingkat kapanewon, kabupaten, provinsi hingga nasional pada 2022 lalu sebagai juara satu dan meraih medali emas. Selain itu juga meraih juara satu piala Kasal komite jurus kata dan juara dua komite fight atau bertarung. Darren mengakui untuk latihan tidak cukup hanya di sekolah karena di sekolah keterbatasan ruang latihan yang hanya menggunakan ruang kelas. Itu pun hanya dilakukan setiap pekan dua kali.
“ Bisa jadi juara itu perasaannya sangat senang,” ucapnya saat ditemui di SDN Karanggondang, Senin (16/1/2023).
Pada saat akan latihan di sekolah Darren bersama teman-temannya harus menyingkirkan bangku dan meja belajar terlebih dahulu ke pinggir agar bisa digunakan untuk latihan.
“ Kamiin latihan di sekolah setiap sore. Selain utu juga latihan di rumah dengan bimbingan dari pelatih secara online sebelum ikut kejuaraan,” ujar Darren.
Siswa berprestasi lainnya adalah Aldasta Wirawidia Mangkunegara yang juga berhasil meraih dua medali emas dalam kejuaraan Piala Kasal 2022 di Jakarta. Anak pasangan dari Kombes Pol Widiatmoko dan Vina Priati Mardiani ini meraih juara kategori kata pra pemula dan komite pemula minimal berat badan 30 kilogram. Meskipun sarana latihan terbatas tetapi Aldasta tetap semngat latihan di sekolah dan di rumah.
“Karena di kelas terbatas hanya dua kali seminggu, saya latihan juga di rumah setiap sore. Saya merasa senang sekali karena bisa mengharumkan nama sekolah, daerah dan keluarga.” ujarnya.
Baca Juga: Warung Makan Bobor Kelor di Bantul Suguhkan Menu Murah Meriah Banyak Manfaat Untuk Kesehatan
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SDN Karanggondang, Mugiyatmi mengakui kalau di sekolah yang dipimpinnya tersebut belum memiliki fasilitas yang memadai untuk berlatih karate.
" Selama ini para siswa yang ikut dalam ekstrakurikuler tersebut hanya menggunakan sebuah ruangan yang juga digunakan untuk kegiatan belajar mengajar para siswa setiap harinya. Ke depan pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan fasilitas sekolah yang lebih baik lagi. Sehingga dimasa mendatang para siswa yang ikut dalam ekstrakurikuler karate tersebut bisa lebih maksimal dalam berlatih," ungkap Mugiyatmi.
Adanya dua siswa yang berprestasi tingkat nasional tersebut, imbuh Mugiyatmi, diharapkan akan menjadi penyemangat siswa lain untuk menekuni salah satu cabang olahraga beladiri ini.
" Kami berharap siswa yang ikut ekstrakurikuler karate akan semakin semangat untuk meraih prestasi," pungkasnya. ( Sants )
