JAKARTA, CAKRAWALA.CO – Penyelenggaraan Piala Dunia 2022 di Qatar sempat diwarnai Kontroversi terkait pernyataan mantan pemain sepak bola nasional Qatar Khalid Salman yang anti LGBT.
Duta Piala Dunia itu, yang mengatakan, homoseksualitas adalah 'kerusakan dalam pikiran' dan 'kerusakan spiritual dan "haram" di negara emirat yang mayoritasnya Muslim.
Terlepas setuju atau tidak terhadap pernyataan itu, tim Inggris dan Perancis memilih menghormati sikap Qatar.
Saat meraih kemenangan 6-2 atas Iran, Inggris membuktikan janjinya dengan tidak mengenakan ban kapten berlogo OneLove di lengan Hary Kane.
Baca Juga: Lionel Messi Cs Diwanti Wanti Tak Remehkan Arab Saudi di Piala Dunia 2022
Seperti diketahui, muncul dugaan bahwa ban One Love mewakili pesan untuk mengkampanyekan hak-hak kelompok LGBT.
Hal itu terkonfirmasi dari motif warna ban lengan itu yang mirip dengan pelangi, yakni simbol solidaritas kelompok yang masuk ke dalam LGBT.
Pernyataan menolak memakai ban One Love juga disampaikan Kiper sekaligus kapten Prancis, Hugo Lloris.
Baca Juga: Sosok Neymar Arab di Timnas Arab Saudi, Diprediksi Akan Sulitkan Argentina