YOGYAKARTA,CAKRAWALA.CO- Harapan agar kompetisi liga satu bisa kembali bergulir disuarakan oleh klub pemuncak klasemen sementara, Borneo FC. Manajemen Pesut etam menyebut jadwal kompetisi yang tidak jelas menyebabkan anggaran klub membengkak. Ditemui di lapangan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Selasa ( 15/11/2022)Sekretaris Borneo FC, Farid Abu Bakar, mengaku klubnya terpaksa harus mengeluarkan anggaran lebih untuk gaji pemain dan official, karena kompetisi yang terhenti. Selain itu, juga menyebabkan Borneo FC terpaksa menggelar pemusatan latihan di luar jadwal. Pemusatan latihan itu pun berimbas pada besarnya anggaran operasional yang harus mereka tanggung.
"Harapan kita dan harapan semua klub, yang penting ini liga bergulir. Kita rindu, dan juga pengeluaran membengkak dengan tidak jelasnya liga yang belum tahu kapan ini. Semua klub merasakan itu, pertama pembayaran gaji dan sebagainya, terutama kayak kami yang juga melaksanakan TC (pemusatan latihan) ada biaya hotel dan sebagainya," ungkap Farid di UNY Selasa ( 15/11/2022).
Sebelumnya, Borneo FC menggelar pemusatan latihan di UNY sejak 26 Oktober 2022, dan direncanakan berakhir pada 19 November 2022 mendatang. Pilihan menggelar pemusatan latihan ini diambil manajemen Borneo FC demi menjaga performa tim yang dalam tren positif.
Selain itu, saat kompetisi liga satu dihentikan akibat tragedi stadion Kanjuruhan Malang yang menewaskan ratusan orang, pasukan Andre Gaspar ini tengah menyiapkan diri menghadapi laga big match kontra Persija Jakarta.
" Sehingga kami tetap berada di pulau Jawa untuk antisipasi kompetisi bergulir kembali menjadi pertimbangan khusus digelarnya pemusatan latihan di UNY," tandas Farid.
Sayang, hingga jelang pemusatan latihan berakhir, pihak PSSI maupun operator liga belum juga bisa memberikan kepastian kapan kompetisi liga satu akan digulirkan kembali. Guna menekan anggaran klub yang terus membengkak, manajemen Borneo FC pun memutuskan memulangkan seluruh tim ke Samarinda, Kalimantan Timur, sembari menunggu kepastian liga satu kembali bergulir.
"Untuk TC kita sampai tanggal 19 November di Jogja, setelah itu kita kembali ke Samarinda. Selain karena anggaran, Suporter juga sudah rindu dengan tim," pungkas Farid.(MA/ Sants )
