Piala Dunia U-20 Gagal Digelar di Indonesia, Pemkot Solo Tidak Rugi

- Kamis, 30 Maret 2023 | 18:58 WIB
Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa saat ditemui di Balaikota Solo. Kamis (30/32023). (AgB)
Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa saat ditemui di Balaikota Solo. Kamis (30/32023). (AgB)

 

Solo Cakrawala.Co,-FIFA resmi membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Pembatalan tersebut tentunya berdampak pada enam daerah yang stadionnya digunakan. Namun pembatalan tersebut tidak membuat Pemkot Solo rugi.

 

 

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa menjelaskan, jika dana untuk Piala Dunia U-20 berasal dari FIFA. Pemkot Solo, hanya mengeluarkan biaya pendamping seperti perbaikan jalan, taman dan lainnya.

 

"U-20 itu kan yang membiayai FIFA. APBD kan untuk perbaikan jalan. Yang kita keluarkan secara ini enggak ada. Pendamping itu, mempercantik Manahan, itu sebagai risiko dari tuan rumah," ujar Teguh,saat ditemui di Balaikota Solo. Kamis (30/32023).

 

Meski demikian, Teguh enggan menyampaikan besaran anggaran yang digunakan untuk pendamping tersebut. Teguh bahkan memastikan nilainya tidak terlalu besar.

 

 

"Uangnya, nilainya enggak besar. Ya persisnya saya enggak tahu," katanya.

 

Dari segi pendapatan, Pemkot Solo juga tidak begitu berharap. Misalnya sewa Stadion Manahan yang tetap menerapkan standar biasa meskipun digunakan FIFA. Demikian juga dari sisi penjualan tiket yang juga tidak bisa diprediksi.

Halaman:

Editor: Agung Bramantya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X