
Karena sekarang ini sejumlah tokoh masyarakat sudah membuat satu line, dan kini sudah bisa digunakan secara sempurna. Maka, menurut Muhtarom Asrori, pemerintah wajib hadir untuk ikut merealisasaikan line kedua yang jauh lebih keren.
“Line pertama sudah jadi, rencana line kedua katanya masih menunggu suport dari berbagai pihak. Nah ini saatnya pemerintah harus hadir untuk mendukung sarana prasarana yang kurang,” katanya.
Karena nantinya arena olah raga sepeda itu bisa di gunakan untuk ajang berbagai kejuaraan baik regional, nasional maupun internasional.
“Tentu event tersebut akan mempunyai efek yang luar biasa baik dari wisata, ekonomi, terutama di sektor olah raga sepeda,” katanya.
Kalau sampai ide ini tidak mendapat dukungan, ini institusi pemerintah terkait atau sejumlah pihak yang peduli olah raga di Kulon progo benar-benar keterlaluan, lanjut Muhtarom Asrori.
“Karena apa ? Pada akhirnya ide ini akan memberi nilai ekonomi bagi masyarakat. Sekali lagi jika gagasan yang diprakarsai kelompok masyarakat, ini, maka pemerintah benar-benar kebangetan ini,” tegasnya.
Pertama, karena nilainya tidak seberapa, kedua ide ini gagasan yang mahal dan super kreatif, ketiga pengelola arena ini tidak seutuhnya komersial.
“Para penggadasnya kan orang – orang yang peduli terhadap kemajuan Kulon Progo. Mereka sumbangkan pemikiran dan uangnya untuk Kulon Progo, lho,” ujarnya.
Maka menurut Muhtarom Asrori, Pemkab Kulon Progo agar bisa segera hadir dan bersama para tokoh masyarakat memberikan dukungan agar arena olah raga sepeda pertama di Kulon Progo segera bisa sempurna seluruhnya.
“Masyarakat sudah memulai masak Pemkab Kulon Progo hanya diam tanpa memberikan dukungan. Jangan sampai Pemkab Ketinggalan ketinggalan kereta, seolah-olah tidak tahu. Cara lama itu harus sudah diakhiri, tidak perlu merasa kalah kreatif,” tegasnya.
Artikel Terkait
Dirut Trans Jakarta Mundur Terpaksa, Ternyata Karena Jadi Tersangka KPK
Cakupan Kepesertaan JKN-KIS 95 Persen Lebih Pemda DIY Raih UHC Award 2023
Ini Dia Kemaras Bike Park, Arena Olah Raga Bersepeda Lintasan Ekstrim Pertama di Kabupaten Kulon Progo