Yusep Maulana Buktikan Digitalisasi dari Desa Bisa Genggam Dunia

CAKRAWALA.CO - Garut ,- Yusep Maulana sosok pemuda asal Garut, Jawa Barat yang dikenal sebagai ahli IT akhir-akhir ini Viral karena kontennya di instagram @oyusep yang memperlihatkan mampu kerjakan projek teknologi dari berbagai negara asia sampai eropa meskipun ia sendiri tinggal disebuah Desa di Garut.

Yusep tingga di Desa Pamalayan kecamatan Bayongbong kabupaten Garut, sejak kecil Yusep memiliki kelebihan diatas rata rata anak anak seusianya.

Hingga beranjak remaja dan dewasa makin terlihat kemahirannya dalam bidan IT yang ia geluti awalnya secara otodidak.

Kini Konten-kontenya di berbagai flatporm media sosial telah menjadi bahan inspirasi bagi netizen bahwa setiap orang saat ini  bisa bekerja dimana saja dan bisa mendapatkan pekerjaan dari berbagai negara meskipun tinggal di desa.

Seperti yang diperlihatkan dikontennya, pekerjaan yang dilakukan  Yusep adalah seperti menggarap pembuatan website, aplikasi serta pengolahan data berbasis artificial intelligence (AI).

Bermodal laptop dan jaringan bisnis yang ia bangun dengan konsep digital marketing, Yusep bisa mendapatkan client salah satunya perusahaan asal Jerman untuk membuat E-Commerce dengan cara berkomunikasi secara daring via video conference.

"jadi saat ini dengan klien tidak perlu bertemu langsung secara offline, akan tetapi bisa juga jika diperlukan langsung berangkat ke berbagai negara sesuai undangan dari klien," kata Yusep dalam sebuah kesempatan.

Namun demikian Yusep selalu menekankan berapa lamapun projek bersama negara lain dikerjakan maka ia akan tetapi kembali ke desa lagi.

Yusep Maulana mengaku saat ini sudah pergi lebih dari 20 negara di belahan dunia dan dia kunjungi untuk riset serta penerapan teknologi yang dia tawarkan kepada perusahaan-perusahaan besar diberbagai negara di dunia.

Melalui akun instagram @oyusep mengungkapkan bahwa dia sengaja membuat konten perjalanan dan kegiatan ketika mengerjakan projek dari berbagai negara dengan tujuan melakukan kampanye bahwa meskipun tinggal di desa, setiap orang  bisa sukses dan mampu bersaing secara global. 

"Dengan memahami dan menggunakan konsep digitalisasi ini seperti pribahasa yang menjadi kenyataan yaitu genggam dunia dari desa itu betul terjadi seperti yang saya lakukan saat ini,"turut Yusep.***