-
Jakarta, Cakrawala.co- Koalisi Partai NasDem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) diterpa isu bubar, karena tidak menemukan titik temnu soal cawapres pendamping Anis Baswedan.
Menanngapi isu ini, Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng mengatakan pihaknya optimis koalisi tetap akan utuh dan akan segera deklarasi dalam waktu dekat ini.
Andi Malarangeng mengatakan, sesuai laporan tim kecil titik temunya semakin dekat, dan pada tahapan tertentu pasti akan segera mencapai kesepakatan yang terbaik untuk semuanya.
Menanggapi soal keinginan Partai Demokrat untuk melakukan deklarasi pasangan Anis – AHY dalam waktu dekat, ia menyatakan, itu sdangat tidak mungkin.
Ia juga mengatakan, deklarasi koalisi perubahan juga tidak akan segera diumumkan dalam waktu dekat ini. Karena yang penting baginya adalah mencapai kesepakatan bersama.
"Tidak ada deadline. Yang penting seluruh kesepakatan yang diperlukan sudah diputuskan, disepakati. Kalau sudah disepakati semua dalam satu paket kami siap deklarasi," ujarnya.
Andi berharap kesepakatan koalisi perubahan terkait posisi cawapres segera tercapai dan segera diumumkan ke publik. Masih berproses tetapi ia yakin tidak akan lama.
" Mudah-mudahan bisa lebih cepat," katanya, kepada media ketika diminta tanggapannya soal alotnya menyatukan PKS, Demokrat dan Nasdem, soal cawapres.
Andi Malarangeng mengatakan, Partai Demokrat fleksibel terhadap keputusan sosok yang akan mendampingi Anies Baswedan sebagai calon wakil presiden (cawapres), meski dinilainya Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mampu menambah suara dan elektabilitas.
"Kami tidak pernah memaksakan harus AHY, enggak, tapi juga jangan memaksakan harus ini, atau harus itu, tanpa dasar yang jelas. Karena kita semua ini setara," tuturnya.
Andi Malarangeng mentakan kalau memang ada yang lebih baik dari AHY ya silahkan, tetapi tidak perlu kemudian dibanding-baningke. "Kalau lagu kan 'Ojo Dibanding-Bandingke', kalau ada yang lebih baik ya monggo," katanya menegaskan.
Andi Malarangeng sekapat bahwa ada banyak pihak yang sangat kawatir dengan laju Koalisi Perubahan, bahasanya ada pihak-pihak tertentu yang resisten terhadap kehadiran koalisi perubahan, ujarnya.
"Ada yang resisten dengan koalisi perubahan karena kalau ini terbentuk di belakangnya adalah jutaan rakyat yang menginginkan perubahan dan perbaikan," ujarnya..
Menyinggung soal bakal digelarnya deklarasi Koalisi Perubahan bulan Februari 2023, Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera mengatakan, deklarasi tidak bisa dilakukan masing-masing, melainkan harus oleh tiga partai pengusung sekaligus.
Artikel Terkait
Gerindra dan PKB Resmikan Sekretariat Bersama
Gubernur Ganjar Pranowo Sosialisasi Penanganan Stunting di Kabupaten Demak
Cegah Stunting Kepala BKKBN Tekankan Pentingnya Edukasi Kesehatan dan Gizi Bagi Ibu Hamil