Amien Rais, Firaun dan Orasi Malu-Malu , Diksinya Lucu Tidak Jelas Menyerang Pemerintah Siapa

- Minggu, 22 Januari 2023 | 23:28 WIB
Amien Rais ikut-ikutan bicara soal Firaun dan menyatakan ada Firaun di zaman modern ini di pemeriuntahan ini, tetapi gagal sampai karena tidak jelas sedang menyerang siapa. (foto/ist)
Amien Rais ikut-ikutan bicara soal Firaun dan menyatakan ada Firaun di zaman modern ini di pemeriuntahan ini, tetapi gagal sampai karena tidak jelas sedang menyerang siapa. (foto/ist)

Jakarta, Cakrawala.co- Pengin trending di media sosial, Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais, ikut menarasikan sosok Firaun dalam tubuh pemerintahan.

Namun uanggahannya di media sosial, teruta di Tik-Tok banyak diserang warganet, karena dianggap hanya ingin numpang trending.

Dan pemerintahan mana yang dituduh sebagai Firaun, juga tidak jelas banget. Tidak seberani Cak Nun.

Warganet mengatakan, aksi Amien Rais dianggap sebagai ulah yang setengah berani atau tanggung. “Mau numpang trending kok malu-malu, lha mbok sudah diam,” tulis warganet.

 Orasi tidak jelas Amien Rais diunggah setelah heboh video  Emha Ainun Najib alias Cak Nun menyebut Jokowi Firaun.

Uanggahan Amien Rais ini tidak banyak yang menyambut dan bahkan hanya sedikit yang berkomentar karena memang tidak jelas arahnya, dan hanya memaparkan kekejaman Firaun.

Amien Rais dianggap sebagai menyerang malu-malu karena saat memaparkan kekejaman Firaun, sempat menyebut bahwa kekejaman Firaun juga terjadi di zaman modern ini,

Sekali lagi Amien Rais tidak berani menyebut Firaun modern terjadi dimana, di negara mana, atau pemerintahan siapa.

“Malu ah, habis dilolosin partainya kok bunyi-bunyi,” tulis warganet dalam sebuah komentarnya di Tik-Tok.

Amien Rais menyebut bahwa dalam menjalankan kekuasaannya Firaun dibantu penasehat yang disebut elite.

Ada elite politik dalam hal ini Firaun sendiri, elite ekonomi yakni Qorun yang saking kayanya kunci gudang kekayaannya dibawa 7 orang dewasa saja tidak sanggup kata Al Quran, kemudian ada elite teknokratik yang dipimpin Haman, jelasnya.

Firaun juga memelihara ratusan tukang sihir yang berfungsi sebagai penggertak dan paneror rakyatnya sekaligus semacam buzzer yang dapat bayaran tinggi.

 Nah para penyihir ini menjadi penjilat dan buzzer murahan itu dikisahkan dalam Al Quran.

Ini cerita sesungguhnya terjadi juga sampai zaman sekarang banyak berhubungan dengan kekuasaan yang absolut, menjilat kemudian meminta imbalan 'kalau kami nanti bisa memenangkan peperangan atau konflik atau pertarungan antara Paduka, Bapak Kaisar atau Bapak Raja atau Bapak Presiden dan lain-lainnya apa kira-kira imbalannya? Ya tadi itu jadikan all the president men.

Halaman:

Editor: Suyono Sugondo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Seruan KISDI: Jangan Takut Tolak Pemain Israel

Senin, 20 Maret 2023 | 22:30 WIB

Puan Maharani Mulai Keliling Pesantren

Senin, 20 Maret 2023 | 21:54 WIB
X