Jakarta, Cakrawala.co- Ketika PKS masuk ke KIB maka pupus sudah harapan Nasdem dan Partai Demokrat untuk berkoalisi mengusung Capres 2024, karena parliamentary threshold tidak mencukupi bagi kedua partai itu.
“Pilihannya tinggal kedua partai itu bergabung dengan koalisi yang sudah ada, masuk KIB atau bergabung bersama Gerindra dan PKB, “ kata Ketua DPP Partai Golkar Lamhot Sinaga, beberapa waktu lalu.
Atau pilihan terakhirnya membentuk koalisi baru bersama PDIP. Tetapi itu sangat tidak mungkian. Demokrat pun hampir tidak mungkin bergabung bersama PDIP, dengan Gerindra dan PKB, pun mereka akan merasa segan sebab kedua partai itu juga memiliki figur Capres dan Cawapres yang akan diusung.
“ Satu-satunya tempat bagi Partai Demokrat untuk bisa diterima dan berkompromi adalah KIB,” katanya meyakinkan.
Jika PKS dan Demokrat bergabung bersama KIB maka kans kemenangan akan semakin besar seiring barisan partai pengusung juga semakin kuat.
Baca Juga: Golkar Meyakinkan PKS Bergabung KIB, Ini Partai Putih Hitam yang Dimaksud Airlangga Hartarto
Lamhot Sinaga mengatakan, hanya bergabung KIB lah kesempatan PKS untuk bisa masuk ke pemerintahan, ke depan.
Karena bergabung dengan PDIP sangat tidak mungkin, alasannya, sekrup ideologi PKS yang cenderung berada di kanan tidak akan bisa menyatu dengan PDIP yang cenderung berada di kiri.
Untuk berkoalisi dengan Gerindra pun PKS sepertinya merasa trauma akibat ditinggal sendiri pasca Gerindra memutuskan masuk ke dalam pemerintahan.
Artikel Terkait
Sebentar Lagi KIB Bakal Berubah Nama Menjadi KIB Plus Plus, Dua Partai Akan Segera Bergabung
Mantan Perwira Polisi Inggris Ungkap Meghan Markle Dapat Ancaman Pembunuhan
Golkar Meyakinkan PKS Bergabung KIB, Ini Partai Putih Hitam yang Dimaksud Airlangga Hartarto