Nasdem Diambang Kerapuhan, Ponggawanya Satu Persatu Mundur, Karena Mencapreskan Anies Baswedan ?

Jakarta, Cakrawala.co- Apa yang salah dengan Partai Nasdem ? Hingga para ponggawanya satu per satu mengundurkan diri. Apa karena mengusung Anies Baswedan sebagai Capres 2024 ?

Apa yang salah dengan Pencapresan Anies Baswedan? Apa keputusan politik ini diambil tanpa permufakatan ? Bukan keputusan utuh partai ?

Terbaru, Wagub NTB, Hj Sitti Rohmi Djalillah mengundurkan diri dari Nasdem. Padahal ia menjabat sebagai Ketua DPW Partai NasDem NTB. Siapa lagi yang bakal menyusul langkah mereka, tunggu saja !

Ni Luh Djelantik adalah politisi Nasdem yang berani mengambil langkah mundur dari rengkuhan Surya Paloh, persis saat  Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Capres 2024, 3 Oktober 2022 lalu.

Ia mengumumkan pengunduran dirinya via akun Instagram pribadinya. Ni Luh menyatakan dengan tegas menyatakan, kemundurannya dari Nasdem  berkaitan dengan keputusan partainya mengusung Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Ni Luh Djelantik memang pernah dibuly habis, bahkan mengalami tekanan psikologis yang dalam berkaitan dengan Anies Baswedan di  Pilgub DKI Jakarta ,

Setelah Ni Luh, sejumlah kader lain yang memutuskan untuk mundur adalah Wakil Ketua Bidang Hubungan Eksekutif DPW Partai Nasdem Bali, Anak Agung Ngurah Panji Astika. Mantan Ketua DPW Gerakan Restorasi Pedagang dan UMKM Garpu Nasdem Sulawesi Utara, Fredriek ‘Didi Roa’ Lumalente. Serta sejumlah pengurus dan kader Nasdem di Semarang, Jawa Tengah.

Kedua nama pertama mengaku mundur karena Nasdem mencalonkan Anies Baswedan sebagai bakal capres 2024. Sementara terkait isu di Semarang, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Nasdem Kota Semarang, Suryanto, membantah hal tersebut.

Menurutnya DPD Partai Nasdem Kota Semarang masih solid. Ia belum menerima satupun surat pengunduran diri dari para kader maupun pengurus partai.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aidtya, mengaku menghormati keputusan sejumlah kader dan pengurus untuk mengundurkan diri.

Bahkan Ia mengatakan pihaknya tidak mempermasalahkan pengunduran diri tersebut. Apapun alasannya.

Menurut dia, kejadian tersebut adalah hal yang biasa. Lagipula, saat sejumlah kader dan pengurus mengundurkan diri. Ia mengatakan kini ada sejumlah orang yang justru berbondong-bondong ingin bergabung dengan Partai Nasdem.

"Jadi ada yang keluar ada juga yang masuk. Saya kira hal demikian ini biasa dalam dinamika menjelang pemilu dan pilpres," ujarnya.

Terbaru, Wagub NTB, Hj Sitti Rohmi Djalillah juga mengundurkan diri dari Nasdem. meski ia menjabat sebagai Ketua DPW Partai NasDem NTB. Siapa lagi yang bakalmenyusul langkah mereka, tunggu saja !