Ketua DPD PDIP Maluku Murod Ismail Dipecat Istrinya Nyaleg di Partai Berbeda, Dia Bukan lagi Petugas Partai

Jakarta, Cakrawala.co- Dianggap melanggar aturan partai, karena istrinya maju calon legislatif dari partai yang berbeda Ketua DPD PDIP Maluku Murod Ismail, dijatuhi sanksi dikeluarkan dari keanggotaan PDIP.

Selain itu, Murod Ismail juga Gubernur Maluku dicopret dari daftar calon legislatif, dari Daerah Pemilihan ( Dapil Maluku ), sebagai konsekuensi logis atas pelanggaran yang dia lakukan.

“Kami sudah mengundang Ketua DPD PDIP Maluku, Murod Ismail, untuk klarifikasi, sebelum menjatuhkan sanksi,” ujar Ketua DPP PDIP Syaiful Jarot kepada pers hari ini dalam keterangan resminya, di Jakarta.

Jarot mengatakan, tentu pihaknya meminta menjelasan atas data yang dimiliki DPP PDIP dan sekaligus klarifikasi, bahwa yang bersangkutan karena istrinya mencalonkan dari partai lain.

“Saat diundang, marah-marah. Ia menolak berbagai macam aturan partai, lalu kita tunjukkan bahwa ada aturan Nomor 25 A, melarang suami istri berbeda partai, ia marah marah samabil memukul -mukul meja, “ katanya kepada wartawan.

Lalu yang bersangkutan meninggalkan ruang pertemuan dan DPP PDIP memutuskan untuk memecatnya, lanjut Syaiful Jarot.

“Partai melarang tindakan tindak terpuji. Kita harus memilih pemnimpin, harus menunjukkan karakter untuk melayani mengayomi memberi suri tauladan kepada masyarakat. Kalau yang ini saja dilanggar, bagaimana yang lain,” tegasnya.

Maka perlu sanksi yang tegas, menurut Syaiful Jarot di PDIP suami istri tidak boleh beda partai, begitu saja keterangan ini disampaikan kepada teman-teman wartawan, terimaksih.

Sementara Sekjen DPP PDIP Hasto Kristianto, menambahkan, menegaskan perintah Ketum DPP PDIP Megawati saat pencalonan Ganjar Pranowo sebagai Capres PDIP, bahwa semua kader partai harus turun mengetahui langsung kondisi rakyat.

“Sebagaimana pesan Ibu Megawati, Ketua Umum DPP PDIP, semua kader partai harus turun, mengetahui langsung kondisi rakyat, menyerap aspirasi rakyat, itu tugasnya,” lanjut Hasto Kristianto.