• Sabtu, 23 September 2023

Yasonna Bantah Anaknya Monopoli Bisnis Lapas Melalui Jeera Foundation

- Jumat, 5 Mei 2023 | 07:30 WIB
Menkum HAM Yasonna Laoly saat Raker di DPR (Dok)
Menkum HAM Yasonna Laoly saat Raker di DPR (Dok)

JAKARTA, CAKRAWALA.CO,- Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly membantah anaknya Yamitema Laoly melakukan monopoli bisnis di Lembaga Pemasyaraatan melalui  Jeera Foundation, sebuah yayasan yang disebut bagian dari PT Natur Palas Indonesia.

Kabar itu berawal dari cuplikan wawancara Tio Pakusadewo dengan Uya Kuya yang viral di media sosial. Dalam wawancara itu, Tio menyebut ada anak menteri terlibat dalam monopoli bisnis di lapas.

Baca Juga: Menteri Yasona Digoyang Lantaran Anaknya Monopoli Bisnis Lapas

Meski Tio tak menyebut nama secara spesifik, tetapi sorotan mengarah pada Yamitema Laoly. Ia dituding memonopoli bisnis katering dan kantin di beberapa lapas.

"Ah, bohong besar itu. Enggak ada. Jadi Jeera itu yayasan yang membina napi, barista, (perajin) kulit, mereka memang ada kerja sama dengan koperasi di tempat dia itu," kata Yasonna di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (2/5).

Yasonna juga menyebut bahwa salah satu Napi yang dilibatkan dalam pelatihan itu adalah Tio Pakusadewo,. Namun karena ada pelanggaran maka Tio kemudian tidak dimasukkan dalam bagian program itu.

Baca Juga: Anak Menteri Yasonna Laoly Membantah Monopoli Binsis di Lapas

Wakil Menteri Hukum dan HAM Edward Omar Sharif Hiariej atau Eddy Hiariej juga sempat mengatakan bahwa informasi yang menyebutkan anak Yasonna memonopoli bisnis di lapas merupakan kabar menyesatkan.

"Saya ingin katakan itu informasi yang menyesatkan, mengapa? Tidak hanya Yayasan Jeera yang ada di lapas, ada Yayasan Maharani, ada Yayasan Al Islam Barokah, dan ada banyak yayasan lainnya," kata Eddy di Kantor Kemenkumham, Jakarta Selatan, Selasa.

Eddy mengatakan kemitraan itu untuk memberikan bantuan kepada warga binaan agar mereka bisa diberdayakan dan ketika kembali ke masyarakat mereka mampu berdaya dan bermanfaat. (dari berbagai sumber/***).

Editor: Syaefurrahman Albanjary

Tags

Terkini

X