• Sabtu, 23 September 2023

Menteri Yasona Digoyang Lantaran Anaknya Monopoli Bisnis Lapas

- Jumat, 5 Mei 2023 | 06:57 WIB
Yasonna Laoly dan Yaitma Laoly (Dok Fjar.co)
Yasonna Laoly dan Yaitma Laoly (Dok Fjar.co)

JAKARTA, CAKRAWALA.CO,- Posisi Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly digoyang lantaran anaknya diduga memonopoli bisnis di Lapas. Bisnis itu dikendalikan melalui kerjasama Jeera Foundation  yang dikelola Yamitema Laoly, anak Yasonna Laoly.

Indonesian Corruption Watch (ICW) menilai kerja sama Jeera Foundation dan Kementerian Hukum dan HAM termasuk nepotisme.

"Bisa dibilang itu nepotisme meski ada mekanismenya. Karena tidak menghilangkan unsur konflik kepentingan, apalagi sektornya ada di bawah kewenangan bapaknya," ujar Kepala Divisi Hukum ICW Lalola Easter kepada CNNIndonesia.com, Kamis (4/5).

Baca Juga: Bisnis Anak Menteri di Lapas, Jual Air Minum Harganya Gile Beneeer

Lalola mengatakan seharusnya Jeera Foundation yang disebut bagian dari PT Natur Palas Indonesia dan dikelola Yamitema tidak boleh terlibat dalam program kerja di Kemenkumham karena Yasonna masih menjabat menteri.

Menurutnya, perlu pengecekan mekanisme penunjukan atau penawaran kerja sama penyedia jasa yang disebut-sebut menggunakan skema pelatihan di Kemenkumham.

Pasalnya, konflik kepentingan yang dimiliki Yamitema dan Yasonna makin tinggi jika mekanisme kerja sama tidak membatasi pihak-pihak yang dapat melakukan kerja sama langsung dengan kementerian terkait.

 

Sementara itu Founder Jeera Foundation, Yamitema Laoly mengaku tidak melakukan monopoli bisnis di dalam lapas maupun rutan. Banyak yayasan lain yang bekerjasama dengan Lapas.

Dikutip dari fajar.co, Yamitema Laoly membantah tudingan yang dilontarkan oleh aktor Tio Pakusadewo yang menyebut ada bisnis terselubung di dalam penjara.

Tio Pakusadewo mengungkap keterlibatan yayasan maupun perusahaan yang terafiliasi dengan Jeera Foundation milik Yamitema Laoly dalam bisnis di lapas, mulai dari katering hingga air minum kemasan.

Mantan Napi Tio Pakusadewo memperbincangkan hal itu dalam kanal Youtube Uya Kuya.

Banyak hal yang dikemukakan Tio mulai dari kondisi kamar yang tidak layak, air bersih yang sulit dan bisnis narkoba.

Tio menceritakan bagaimana para Napi bisa bekerjasama dengan sipir dan Kalapas sehingga mendapatkan kesempatan dan fasilitas yang enak, asalkan punya uang. Apa saja bisa diuangkan, termasuk untuk kepentigan hasrat biologis. ***

 

Halaman:

Editor: Syaefurrahman Albanjary

Tags

Terkini

X