Demi Sikap, Tahun 1962 Indonesia Diskors Komite Olimiade Gegara Tolak Israel

- Jumat, 31 Maret 2023 | 07:50 WIB
Timnas Indonesia tahun 1958 (dok fikrihmd.wordpres2.com)
Timnas Indonesia tahun 1958 (dok fikrihmd.wordpres2.com)

JAKARTA, CAKRAWALA.CO,- Warga Indonesia boleh menyesal atas dicabutnya posisi Indonesia sebagai tepat penyelenggaran Piala dunia U-20 gegara menolak Israel.

Kalaupun nantinya FIFA akan memberikan sanksi kepada Indonesia, Itu adalah risiko perjuangan. Itu adalah bukti komitmen Indonesia menolak penjajahan di muka bumi, seperti perlakuan Israel yang menjajah Palestina.

Mengutip sejarah komitmen Indonesia, Indonesia era Bung Karno dulu pernah diskors  oleh Komite Olimpiade Internasional sampai waktu yang didak ditentukan.

Baca Juga: FIFA Resmi Batalkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023.

Penyebabnya karena Indonesia sebagai tuan Rumah Asian Games tahun 1962 tidak memberikan visa kepada kontingen Israel, dengan alasan Indonesia menolak mengakui Israel.

Sebelumnya, di tahun 1958 timnas Indonesia mundur dari putaran final Piala Dunia di Tokyo Jepang. Demi sikap yang jelas, Indonesia mundur alias walk out (WO) atas perintah langsung dari Presiden Soekarno, karena Indonesia menolak untuk bertanding akan melawan Israel.  Jika bertanding melawan Israel maka sama saja dengan mengakui keberadaan negara tersebut.

Itulah catatan sejarah Indonesia terkait Piala Dunia dan pesta olah raga negara-negara Asia. Indonesia tak peduli dengan segala bentuk ancaman pihak lain demi merah putih yang anti penjajahan.

Baca Juga: Karangan Bunga Atas Gagalnya Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Semangat dukungan Bung Karno terhadap Palestina sudah dimulai sejak tahun 1953, yang kemudian ditegaskan pada saat Konferensi Asia Afrika diselenggarakan di Bandung pada 18 Apr 1955 – 24 Apr 1955.

Pada saat itulah Soekarno kembali mengecam keras tindakan Israel terhadap Palestina. Indonesia bersama dengan Pakistan, adalah garda terdepan yang menolak dalam keikutsertaan Israel ke Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung karena Israel adalah penjajah, terutama bagi negara-negara Arab. Karena Indonesia juga pernah dijajah, maka Indonesia mendukung penuh Palestina.

Benar apa yang dikatakan Sekjen PSSI Zainudin Amali dan juga Presiden Joko Widodo, bahwa menyesal dan sakit atas dicabutnya Indonesia sebagai tempat penyelenggaraan Piala Duni U-20, janganlah berlarut-larut. Kita perlu menatap kedepan memperbaiki SDM untuk masa depan yang lebih baik.***

Baca Juga: Jokowi: Jangan Saling Menyalahkan Batalnya Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Editor: Syaefurrahman Albanjary

Tags

Terkini

X