CAKRAWALA.CO- Warga Kelurahan Ome, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara mengelar tradisi menyalahkan ratusan lilin di makam keluarga pada malam ke- 27 Ramadan.
Tradisi itu dilakukan secara turun temurun menyambut malam lailatulqadar. Usai ibadah shalat magrib tepatnya pukul 18.21 WIT, warga berbondong-bondong datang ke makam keluarga mereka untuk membakar lilin sembari memanjatkan doa.
Baca Juga: Pemuda Ome Road Show Galang Dana Masjid Lewat Gendang Sahur
Tradisi menyalakan lilin itu disebut "tabe mala toma kubur ". Sebelum melakukan pembakaran lilin malam hari, makam keluarga mereka sebelumnya diziarahi dan dibersihkan dengan menabur irisan daun pandan.
Tradisi ini bermaksud mendoakan kepada yang dikubur dan mengirim pahala untuknya atas bacaan ayat-ayat Al-Qur’an. Selain itu sebagai pengingat akan kematian sehingga dapat meningkatkan keimanan sebagai seorang muslim.
Baca Juga: Menjemput Lailatul Qadar di Akhir Ramadhan
"Tradisi ini tiap tahun kami lakukan, ketika malam lailatul qadar selain menyalakan obor di pekarangan rumah, kuburan juga kita terangi dengan lilin," kata Hamadi, salah satu warga yang ditemui dilokasi pemakaman,Senin 17 April 2022.(*)