YOGYAKARTA, CAKRAWALA.CO- Panitia ramadhan MAsjid Gedhe Al Munir Iroyudan Pajangan Bantul Yoggyakarta, kembali menggelar pasar pakaian gratis bagi masyarakat luas setiap hari Minggu sore menjelang buka puasa di halaman masjid setempat. Ribuan pakaian pantas pakai disediakan dan bisa diambil secara gratis oleh warga masyarakat sambil menunggu buka puasa.
Suasana di halaman masjid Gedhe Al Munir Iroyudan Pajangan Bantul Minggu ( 26/3/2023) tampak seperti pasar pakaian. Ratusan warga memilih - memilih baju - baju yang dipajang di halaman masjid. Suasana ngabuburit sambil memilih - milih baju nampak sangat menyenangkan. Apalagi baju - baju tersebut gratis.
Ketua panitia Ramadhan Masjid Gedhe Al Munir Iroyudan Ichlasusl Afwa mengatakan, pasar pakaian gratis ini pertama kali digelar saaat terjadi pandemi tahun 2021. Ide awalnya untuk membantu warga masyarakat yang terdampa pandemi seperti terkena PHK, usahanya bangkrut sehingga mengalami kesulitan saat akan membeli pakaian. Oleh karena itulah panitia ramadhan masjid Gedhe Al Munir mengumpulkan pakaian dan dibuka pasar gratis setiap hari Minggu selama bulan Ramadhan.
" Awalnya membantu warga terdampak pandemi. Ternyata sambutan cukup baik dan warga meminta agar pasar akaian gratis dilanjutkan. Sehingga ramadhan tahun ini kami gelar lagi. Ternyata warga menyambut sangat antusias. Setelah sholat Ashar warga sudah antri untuk mengambil pakaian," ungkap Ichlasul Ahwa saat dijumpai di MAsjid Gedhe Al Munir, Minggu ( 26/3/2023).
Ichlasul menambahkan semua warga dari mana asalnya, tidak hanya warga pajangan, boleh datang ke pasar pakaian gratis ini. Tahun ini kami bagi menjadi dua tempat. tempat yang pertama di halaman masjid. Untuk masuk halaman masjid harus antri dan diberi tanda stempel oleh panitia. Khusus pakaian yang ada di halaman masjid, setiap warga hanya boleh mengambil dua buah pakaian. Sedangkan yang lokasi satunya di pinggir jalan sampingn masjid warga boleh mengambil pakaian berapapun jumlahnya.
" Jadi untuk yang di halaman masjid ini setiap warga hanya boleh mengambil dua pakaian. Tetapi kalau yang di atas meja itu di sampig masjid, warga boleh mengam il berapapun,: ujarnya.
Aminah, salah satu warga yang ikut antri untuk mengamil pakaian mengatakan dirinya senang dengan adanya pasar gratis khusu pakaian ini.
" Ini sangat membantu kami warga miskin. Karena bisa dapat baju menjelang lebaran tanpa harus keluar uang," kata Aminah. ( Sts)
