SOLO JATENG CAKRAWALA.CO ,- Kampanye lingkungan,  seorang pria asal Belanda telah menjelajahi 31 negara menggunakan mobil listrik. Pria tersebut menyempatkan diri mampir ke Solo, Jawa Tengah untuk melanjutkan perjalannanya ke Australia. Dengan mengendarai sebuah mobil listrik besutan perusahaan asal Jerman Volkswagen dengan bentuk dan tampilan mobil  yang telah dimodifikasi sedemikian rupa,  sehingga menjadi mesin bertenaga listrik 150 kw. Adalah Wiebe Wakker,  pria asal belanda berusia 31 tahun ini tiba di Balaikota Solo, Jawa Tengah baru baru ini.   Mobil berwarna biru yang ditumpaginya  langsung menjadi perhatian pejabat Pemkot Solo yang menyambut kehadirannya. Wiebe kemudian membuka kap mobil yang berisi mesin modifikasi bertenaga listrik,  sedangkan di bagasinya tersimpan kabel penghubung untuk mengisi daya baterai mobil. Untuk memodifikasi mobil tersebut, Webe panggilan akrab pria tersebut membutuhkan biaya 80 ribu euro, namun yang paling mahal adalah baterainya. Setiap hari Webe harus mengisi daya baterai selama 12 jam. Daya yang penuh dapat membawanya hingga jarak 200 km. Aksi Webe  mengelilingi dunia, dari kampung halamannya Belanda menuju Australia terbilang menyita perhatian karena Wiebe tidak mengeluarkan uang seperserpun dalam perjalanan tersebut,  dirinya mendapatkan makan dari orang yang memberi dan memberikan tumpangan untuk beristirahat. Tak heran jika banyak kendala yang harus ia alami, seperti pecahnya ban,  tersesat dan lainnya,  bahkan dirinya rela menghabiskan waktu selama 660 hari dalam perjalananya dari Belanda ke Australia,  tercatat sudah 32 negara yang berhasil dirinya singgahi. Namun hal yang paling tak bisa Webe lupakan, diakuinya  saat dirinya terpaksa harus menghentikan perjalanannya selama dua bulan. Waktu di Dubai dirinya sempat bekerja selama dua bulan di sana dan uang yang didapatkan selama bekerja itu untuk membayar biaya penyeberangan ke negara lain,  sebab  biayanya tidak murah. Selain dunia otomotif, Webe juga penggemar sepak bola, saat ditanya untuk Piala Dunia Rusia 2018,  kini Webe dan rekan rekanya menjagokan Belgia,  setelah negaranya gagal di Piala Dunia Rusia 2018. Menurutnya Belgia dari segi kekerabatan dan budayanya juga dekat dengan negaranya. Selain itu, Webe juga  sangat menjagokan Jerman untuk menjuarai Piala Dunia 2018 mendatang, sebab Jerman merupakan Tim yang sulit dikalahkan. Saat ini lanjut Webe visinya sudah terselesaikan, tinggal bagaimana ia mencari sponsor untuk ikut mengkampanyekan dan memproduksi mobil listrik yang ramah lingkungan, karena tidak menimbulkan polusi udara.***Agung