TERNATE CAKRAWALA.CO- Menyambut festival obor di malam Lailatul Qadar pada 27 Juni mendatang penjualan obor Ela-ela di Kota Ternate,Provinsi Maluku Utara meningkat.
Pantauan Cakrawala.co, Selasa 20 Juni 2017, penjualan obor Ela -ela di Ternate terlihat disepanjang trotoar jalan Sultan Khairun ,Jalan Yosudarso, dan seluruh pasar di Ternate .
Tradisi Ela-ela merupakan tradisi menyalakan obor diiringi pembakaran dupa yang dilakukan warga Ternate pada pekarangan rumah maupun jalan lingkungan Kelurahan pada malam ke 27 Ramadhan.
Tradisi yang dilakukan warga Ternate tersebut merupakan pemaknaan Lailatul Qadar sebagai malam penuh berkah,yang mempunyai keutamaan dan keistimewaan tersendiri dibanding malam lainnya.
Bahan dasar Obor Ela-ela memakai bambu yang didesain seunik mungkin meski begitu dalam perkembangannya obor Ela -ela yang dijual dipasaran sudah mengalami perubahan variasi model memakai botol maupun kaleng minuman bekas.
Rahmi Safa (43), salah satu penjual obor kepada Cakrawala.co dilokasi dagangannya Selasa 20 Juni 2017 mengaku semenjak dua hari terakhir tempat jualannya yang berlokasi di Jalan Sultan Khairun banyak disinggahi pembeli.
Minat pembeli ditahun ini kata Rahmi, lebih meningkat dibandingkan tahun lalu ,lantaran akan dilaksanakannya ajang festival Ela-ela oleh pemerintah Kota Ternate pada tanggal 27 Juni mendatang.
" Untuk harga obor ada Rp 20 Ribu dan Rp 50 Ribu.Tahun ini lebih banyak yang pesan, karena ada lomba dan festival ," ungkapnya.
Sementara itu, pihak panitia lomba festival mengaku pendaftaran lomba dua hari lalu telah resmi di tutup dan sebanyak 10 Kelurahan yang mengikuti ajang tahunan tersebut.
"10 Kelurahan itu terdiri dari Kecamaran Ternate Utara 4 Kelurahan, Ternate Tengah 3 Kelurahan, dan Ternate Selatan 3 Kelurahan", jelas kepala bidang dinas Kebudayaan Kota Ternate Faridah A Syah.
Ia berharap masyarakat Kota Ternate bisa ikut berpartisipasi untuk meramaikan festimal Ela- ela untuk lebih meriah,karena budaya di Ternate berkaitan dengan agama.
Festifal Ela-Ela tahun 2017 lanjut dia, merupakan pertama kali dikelolah oleh Dikbud yang mengusung tema Ternate bercahaya dalam bingkai budaya dan agama *** IVN/ red Dino