Yogyakarta, Cakrawala.co- Ketua DPRD Kulon Progo, Akhid Nuryati memutuskan membeli dua pesawat tempur jenis F-14 Tomcat dan Sukhoi untuk koleksi pribadi.
“Begitu liat langsung jatuh cinta, keren banget. Langsung saya putuskan untuk membeli dua unit, dua tipe, yakni Sukhoi dan F-14 Tomcat,”katanya usai melihat tempat pembuatan aneka pesawat tempur dunia di Wijimulyo, Nanggulan, Kulon Progo, Sabtu (25/2/2023).
Akhid Nuryati bahkan sempat menjajal dan menyaksikan langsung kehebatan F-14 Tomcat bermanuver diangkasa selama lima menit, di areal kawasan Wisata Tinitah, Pendoworejo, Nanggulan, Kulon Progo.
Tanpa tawar menawar Ketua DPRD Kulon Progo Akhid Nuryati pun langsung memesan dua unit pesawat tempur tersebut, setelah melihat kehebatan dua pesawat tersebuyt bermanuver di udara dan atraksi keren lain di udara.
Pengerjaan dua pesawat tempur tersebut diperkirakan akan memakan waktu satu bulan. Termasuk finishing warna khusus, yakni merah putih hitam.
“Kalau warna aslinya akan abu-abu, doreng khas angkatan udara Amerika Serikat. Tetapi untuk dua pesawat ini saya minta warnanya lebih meng-Indonesia, yakni warna merah putih dan garis hitam,” katanya.
Dua pesawat tempur tersebut akan diserahterimakan sebelum bulan ramadlan besuk, lengkap dengan properti dan setting remote kontrolnya serta training untuk operatornya atau pilotnya.
Akhid Nuryati mengatakan, tertarik dengan pesawat tempur F-14 Tomcat, karena pesawat tempur ini sangat legendaris dan menjadi andalan angkatan udara Amerika Serikat (AS).
F-14 Tomcat merupakan pesawat bombardir di berbagai di berbagai arena pertempuran, dan berjaya selama puluhgan tahun. Yakni sejak tahun 1972 sampai 2006.
Selain memiliki banyak kecanggihan, pesawat ini juga telah membuktikan kehebatannya bermanuver sehingga sangat dikenal oleh publik dunia.
Akhid Nuryati juga memesan pesawat tempur Sukhoi, dengan alasan pesawat buatan Rusia ini pernah dimiliki angkatan udara Indonesia.
Sukhoi Su-57 misalnya, merupakan jet tempur generasi kelima yang diproduksi untuk memperkuat angkatan udara Rusia.
Sebelumnya jet tempur ini bernama PAK-FA. Pesawat tempur ini dirancang secara khusus untuk menggantikan jert tempur MIG-29 Fulcrum dan Su-27 Flanker, di dalam pertahanan udara Rusia.
Sukhoi sendiri diproduksi dalam banyak prototipe dan 4 serial untuk kepentingan angatan udara Rusia.
Artikel Terkait
Kisah KH Ali Yafie Minta Soeharto Mundur di depan Mukanya
Rombongan GP Ansor dan NU Jakarta Kunjungi Korban Penganiayaan
Tanggul Kali kembang Grogol Sukoharjo Jebol, Puluhan Rumah Kebanjiran