JAKARTA, CAKRAWALA.CO – Duel dua tim unggulan Piala Dunia 2022, yakni Argentina dan Belanda, pada Sabtu (10/12/2022) berlangsung panas dan penuh drama.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Lusail Iconic Stadium itu wasit Antonio Mateu Lahoz harus mengeluarkan 14 kartu kuning termasuk satu akumulasi menjadi kartu merah selama pertandingan.
Bahkan saat pertandingan harus diakhiri dengan adu penalti, wasit mengeluarkan 3 kartu kuing lagi, sehingga totalnya ada 17 kartu kuning dalam laga tersebut.
Insiden di partai perempat final piala dunia 2022 itu kini sedang diselidiki FIFA, dan kedua tim baik Argentina maupun Belanda terancam didenda masing-masing sebesar 15 ribu franc Swiss atau sekitar Rp 250 juta.
Baca Juga: Menakar Kemungkinan Terulangnya Partai Final Piala Dunia 2018 di Piala Dunia 2022 Qatar
FIFA akan menyelidiki insiden itu, karena melihat adanya potensi pelanggaran disiplin baik dari pemain Argentina maupun Belanda.
Ada aturan tertulis dari FIFA yang menyebutkan jika satu tim mendapat lima kartu kuning atau lebih, maka akan didenda. Namun kemungkinan FIFA hanya akan menjatuhkan hukuman denda, tanpa skorsing.
FIFA juga sedang menyelidiki kemungkinan tim Argentina akan mendapat denda lebih banyak akibat provokasi yang dilakukan para pemainnya, termasuk Messi.
Seperti diketahui, Messi melakukan selebrasi bernada mengejek ke kubu Tim Oranye hingga sempat bersitegang dengan Louis van Gaal di akhir laga.
Tidak cukup sampai disitu, Leandro Paredes dan Nicolas Otamendi bahkan melakukan selebrasi bernada provokasi ke pemain Belanda, saat Argentina menang adu penalti.***