Kronologi ASN Tulungagung Tewas di Kamar Hotel Trenggalek

Trenggalek, CAKRAWALA.CO - Aparatur Sipil Negara (ASN) asal Kecamatan Besuki Kabupaten Tulungagung terkapar tak bernyawa usai berhubungan intim dengan Wanita Idaman Lain (WIL), Korban sempat mengalami sesak napas saat bersetubuh, namun nyawanya tidak bisa tertolong.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (24/01/2023) sekitar pukul 08.30 di sebuah hotel di Jalan Sukarno Hatta, Kelurahan Ngantru, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek.

Diketahui korban S merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayah dinas Kabupaten Tulungagung. Sedangkan teman wanitanya juga ASN berstatus Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten yang sama.

Baca Juga: Kelelahan Menjadi Dugaan Penyebab ASN Tewas di Hotel Trenggalek

Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino melalui Kaur Bin Ops Satreskrim Polres Trenggalek,Iptu Hanik Setyo Budi mengatakan, kejadian tersebut bermula saat S (52) Warga Kecamatan Besuki mengajak MRS (39) yang juga warga Kecamatan Besuki, Tulungagung ke sebuah hotel di Trenggalek.

"Keduanya berangkat dari Tulungagung menggunakan mobil milik S, dan sampai di Trenggalek lalu masuk hotel kurang lebih pukul 08.00 WIB," ungkapnya.

Mereka kemudian melakukan hubungan badan selayaknya suami istri di sebuah hotel, tiba-tiba S mengalami sesak napas saat berhubungan badan lalu tiba-tiba seperti tertidur dan tidak bisa dibangunkan. 

Baca Juga: Pria Asal Tulungagung Tewas Usai Ngamar Dengan Teman Wanita di Hotel Trenggalek

Antara bingung dan takut MRS langsung meminta pertolongan resepsionis, lalu menghubungi Public Safety Center 119 (PSC 119).

"Begitu petugas medis datang, diupayakan bantuan rangsang jantung, dipompa ternyata sudah tidak ada denyut nadi," terangnya.

Setelah kejadian, korban lalu dievakuasi ke RSUD Dr Soedomo Trenggalek.

"Di rumah sakit juga dilakukan pertolongan dengan rangsangan jantung. Namun korban tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia," tambahnya.

Baca Juga: Kunjungi Trenggalek Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa Resmikan Huntap Dan Jembatan

Saat itu disampaikan Hanik, polisi melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Apakah ada dugaan S menggunakan obat kuat.