JAKARTA, CAKRAWALA.CO,- Korban gempa dan tsunami di Donggala dan Palu yang tewas hingga Hingga Sabtu sore 29 September 2018 mencapai 410 orang. Jumlah itu adalah yang dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Palu untuk diperiksa lebih lanjut. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo seperti dilaprkan Liputan6.com, (29/9/2018), korban tewas itu adalah yang dievakuasi warga dan anggota Brimob. Dari jumlah itu sebanyak 97 jenazah sudah berhasil diidentifikasi. Sementara 30 di antarannya sudah dibawa pulang oleh keluarga. Gempa di Donggala dan Palu terjadi Jumat (28/9/2018) sekitar pukul 17. Kekuatan gempa mencapai 7,7 skala richter. Sekitar 30 menit kemudian terjadi tsunami. BNPB sempat mengumumkan gempa ini memang berpotensi tsunami sehingga banyak orang yang mengetahui lari ke dataran tinggi. (fur).