MAASSAR, CAKRAWALA.CO - Pasca unjuk rasa dari ormas pro pasangan Danny Pomanto-Indira Mulyasari (DIAmi) di gedung DPRD kota Makassar terkait menuntut 13 anggota DPRD kota Makassar yang menggunakan fasilitas negara saat mengkampanyekan pasangan Appi-Cicu, Wakapolrestabes Makassar AKBP Hotman Sirait intruksikan jaga kebersihan. Kantor DPRD kota Makassar yang di jaga aparat kepolisian dari Polrestabes Makassar dan di back up personil Sabhara Polda Sulsel serentak membersihkan sisa abu ban yang dibakar dan sisa sampah yang dibuang oleh para pengunjuk rasa. Instruksi yang di layangkan Wakapolrestabes ini adalah salah satu kegiatan yang digaungkan oleh Kapolda Sulsel Irjen Pol Umar Septono saat pertama kali menjabat sebagai Kapolda Sulsel yakni menjaga kebersihan saat setelah aksi. Sabhara polrestabes Makassar membersihkan sisa ban bekas yang di bakar pendemo.kamis(12/4/2018). Sisa abu ban bekas yang di bakar oleh massa pro DIAmi di depan kantor DPRD kota Makassar ini di bersihkan oleh sat Sabhara Polrestabes Makassar setelah water canon milik Polda Sulsel memadamkan api ban tersebut agar pengguna jalan Ap.Pettarani Makassar kembali bisa melalui jalan tersebut. Dalam instruksinya, Perwira lulusan Akabri 93 tersebut memeribtahkan semua aparat yang berada dilokasi agar sampah kecil maupun besar harus diambil agar tidak terlihat kotor. Wakapolrestabes Makassar instruksikan personil bersihkan sisa sampah pendemo "Saya instruksikan semua anggota agar memungut sampah dan membersihkan sisa ban saat aksi telah usai" ungkap Wakapolrestabes menggunakan kendaraan RAISA, kamis (12/04/2018). Aksi unjuk rasa dari ormas Pro DIAmi ini rencananya ingin menemui Badan Kehormatan DPRD kota Makassar terkait pelanggaran 13 anggota DPRD kota Makassar.(Rez).