JAKARTA, CAKRAWALA.CO,- Seorang tokoh adat Melayu menyampaikan salam hormat dan ucapan terima kasih kepada Raja Bali Dr. Ida Cokorda Pamecutan XI yang telah melindungi dan menjamin keamanan ketika Ustad Abdul Somad berceramah di Bali. Hal ini tersiar dalam sebuah video yang dipublikasikan 9 desember 2017: https://www.youtube.com/watch?v=iz1A9XTTzl0 Dalam salah satu safari dakwah di Denpasar, Raja Bali ikut hadir dan mendengarkan ceramah Abdul Somad bersama beberapa orang Hindu. Ia menyaksikan sendiri isi ceramahnya menyejukkan dan mengukuhkan kebhinekaan dan NKRI. Sebelumnya Ustadz Abdul Somad dilarang sekelompok orang yang mengatasnamakan ormas untuk berceramah Maulid selama tiga hari di Bali. Mereka mengusir Ustadz dan menuduh Ustadz Somad Anti Pancasila dan NKRI. Somad menghadapi tekanan dengan ucapan "bangsat," usir, "otaknya perlu dicuci", "seperti PKI." Abdul Somad juga mempertanyakan apa gunanya mereka membawa senjata tajam dalam unjuk rasa menolak kehadirannya. "Apakah ini yang namanya toleransi," tanya Somad. Somad menolak berikrar membaca Pancasila karena Somad tahu mereka pendemo tidak ada kapasitas, siapa mereka. "Mereka itu preman nasi bungkus buat apa saya berikrar di depan mereka. kalau soal cium bendera juga tidak masalah seperti raja Salman juga cium bendera. Tapi kalau dipaksa seperti ini, siapa mereka," ujar Somad. Somad baru bisa berceramah malam harinya di masjid Sudirman Kodam Udayana dan masjid Annur di Jalan Diponegoro setelah sorenya dia menyanyikan lagu Indonesia Raya. (fur)