Makassar, CAKRAWALA.CO - Trotoar atau pedestrian sejatinya diperuntukan bagi para pejalan kaki. Tapi sayangnya, masih banyak trotoar atau bahkan bahu jalan dijadikan lahan parkir. Ironisnya, pemandangan tersebut terjadi di trotoar atau pedestrian yang berada di jalan Penghibur atau tepat tepatnya di kawasan anjungan pantai Losari Makassar. Banyak pejalan kaki yang mengeluhkan jika trotoar atau pedestrian selama Makassar International Eight Festival (F8) dijadikan lahan parkir, sedangkan pihak panitia sudah menyiapkan lahan parkir bagi para pengunjung F8 di anjungan pantai Losari Makassar. "Ini sebenarnya pedestrian yang dibuat Walikota Makassar khusus pejalan kaki atau parkiran motor..?, saya kira pihak pd parkir sudah menyiapkan lahan parkir untuk pengunjug, tapi kenapa ada oknum yang menggunakan pedestrian ini sebagai lahan parkir." ungkap Rahmat Pengunjung F8. Sementara itu lahan parkir yang disiapkan oleh pd parkir yang berbasis online tidak mampu meredam jumlah pengunjung yang ingin menyaksikan F8, sehingga ada oknum yang memanfaatkan kejadian tersebut. Tarif parkir berbasis online yang diterapkan oleh pd parkir yang cukup mahal membuat sebagian pengunjung yang memiliki kendaraan lebih memilih parkir biasa dari pada parkir online yang tarifnya dua kali lipat dari parkir biasa. suasana jalan Pasar Ikan Makassar yang di jadikan Parkiran oleh pengunjung F8 Tarif parkir online di pelataran anjungan pantai Losari dikenakan sebesar 5.000 rupiah sekali parkir untuk motor 10.000 rupiah untuk mobil, sedangkan parkir biasa di disekitar F8 hanya 2.000 rupiah untuk motor dan 5.000 rupiah untuk mobil. "Terlalu mahal pak parkir online yang ada didepan, masa saya harus bayar 5.000 motor, jadi lebih bagus k parkir disini (pedestrian)." ungkap Salah satu pengunjung. Sementara salah satu ibu-ibu yang menjadi juru parkir tanpa menggunakan rompi parkir dari pd parkirMakassar mengaku, bahwa area parkir tersebut dibiarkan oleh oknum pd parkir sendiri. "Orang pd parkir ji suruh k disini parkir, karena katanya didepan parkiran sudah full, tapi dengan catatan tetap harus menyetor ke pd parkir setelah acara F8," akunya saat ditemui di lokasi. Trotoar atau pedestrian yang seharusnya diperuntuhkan untuk digunakan oleh para pejalan kaki harus digunakan parkir kendaraan bermotor yang bisa membuat pedestrian yang dibangun Walikota Makassar bisa rusak.(Rezki Mas'ud).