KALTENG CAKRAWALA.CO ,- Masjid Nurul Mushofa yang terletak di jalan Piranhat VI Palangkaraya, Kalimantan Tengah mendadak diportal oleh seseorang yang mengaku memiliki tanah tersebut.
Masjid yang biasa digunakan oleh umat Islam sebagai tempat ibadah sehari-harinya, menjadi tidak nyaman dan bahkan disinyalir akan menimbulkan suatu masalah yang bisa mengarah ke SARA.
Salah satu Lembaga swadaya rakyat LSR LPMT Kalteng yang diketua oleh Agatisansyah dengan anggotanya yang berjumlah mencapai 50 orang, semalam telah mendatangi lokasi tersebut dan berusaja membuka portal tersebut, Minggu (9/7/2017)malam.
"Masjid ini untuk beribadah bukan untuk dijadikan bisnis atau sengketa masalah tanah,karena masing-masing pihak mau mengklaim tanah tersebut miliknya,"Kata Agatiansyah Ketua LSR LPMT kepada wartawan
Menurutnya Masjid dibangun karena sudah ada penyerahan tanah sebelumnya kepada pihak pengelola masjid untuk dihibahkan oleh dermawan yang menyumbangkan tanah tersebut.
"Jadi kalau mau di masalahkan buat aduan kepengadilan biar jelas siapa yang nantinya memeliki tanah tersebut," Ujar Agatisansyah.
Sementara itu berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun bahwa pengurus Masjid sudah mengadukan persoalan tersebut kepihak Polresta Palangkaraya dan Wakil Walikota Palangkaraya.***HT.Cakrawala