YOGYAKARTA,CAKRAWALA.CO- Haryono warga Gemahan Ringinharjo Bantul Yogyakarta, seorang pencari ikan yang tenggelam di sungai Progo Rabu ( 15/3) sore kemarin, akhirnya berhasil ditemukan oleh tim SAR Gabungan, Kamis ( 16/3/2023) siang sekitar pukul 14.40. Lokasi penemuan sekitar 1 kilometer dari lokasi pertama korban tenggelam. Dengan ditemukannya korban tenggelam tersebut maka operasi pencarian oleh tim SAR Gabungan dinyatakan selesai.
Humas Basarnas Yogyakarta Pipiet Eriyanto mengatakan operasi pencarian pada hari kedua dimulai sejak pagi hari pukul 06.00 dengan membagi menjadi tiga SRU pencarian. Ketua SRU tersebut melakukan penyisiran dan pencarian sejauh 1 kilometer sampai Dam Bendo Srandakan Bantul Yogyakarta.
" Pukul 06.00 seluruh tim Gabungan apel dan melakukan briefings erta koordinasi untuk proses pencarian," ungkap Pipiet dalam keterangan persnya Kamis ( 16/3/2023).
Setelah melakukan penncarian selama hampir 8 jam, tim Sar Gabungan akhirnya menemukan korban haryono dalam keadaan mengapung dan langsung dilakukan evakuasi.
" Kami berhasil menemukan korban yang mengapung sekitar pukul 14.40 dalam keadaan meninggal dunia,"ujar Asnawi Kasubsi Operasi Kantor Basarnas Yogyakarta di lokasi penemuan, Kamis ( 16/3/2023),
Asnawi menambahkan, setelah ditemukan korban kemudian dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga.
" Setelah dievakuasi, jasad korban langsung kami serahkan kepada pihak keluarga yang sudah ada di lokasi sejak pencarian hari pertama," katanya.
Seperti diberiatakan sebelumnya, Haryono bersama 3 rekannya Dimas, Desta dan Arief, mencari ikan di sungai Progo dengan cara menjaring Rabu ( 15/3/2023) sore. Ketika korban turun ke sunga progo berenang sambil menebar jaring terseret arus deras sungai progo, hanyut dan tenggelam. Rekan korban sudah berusaha menolong tetapi gagal. Tim Sar Gabung yang langsung melakukan pencarian baru berhasil menemukan korban Kamis ( 16/3/2023) siang.
" Dengan ditemukannya korban dalam keadaan meninggal dunia maka operasi pencarian oleh tim Sar Gabungan dinyatakan selesai," pungkas Asnawi. ( Sts)
