YOGYAKARTA,CAKRAWALA.CO- Pasca digelarnya ASEAN Forum Tourism (ATF) 2023 sukses digelar 2-5 Februari 2023 di Yogyakarta. Badan Otorita Borobudur ( BOB ) menggelar kegiatan Post-tour khusus untuk para Delegasi yang ikut ATF dari perwakilan negara - negara ASEAN dan negara lainnya. Ratusan orang delegasi diajak Post-tour mengunjungi sejumlah lokasi wisata yang ada di 4 Kabupaten dan 1 kota di DIY, Senin ( 6/2/2023).
Plh Direktur Utama Badan Otorita Borobudur (BOB) Bisma Jatmika mengatakan sebagai kepanjangan tangan dari Kemenparekraf di wilayah DIY dan Jateng, pihaknya memberikan upaya terbaik dalam mempromosikan pariwisata di kancah Internasional.
"Salah satu upaya ya kegiatan post-tour ini. Ratusan delegasi diajak mengenal potensi wisata di Yogyakarta. Harapannya mereka akan membagikan keindahan wisata di sini saat kembali ke negaranya," ungkap Bisma Jatmika.
Lebih lanjut, Bisma menyebut kesuksesan kegiatan post-tour dengan sasaran para delegasi ATF 2023 senada dengan rumus 3G yang digagas oleh Kemenparekraf Sandiaga Uno. Rumus ini cocok bagi industri pariwisata, yaitu Gercep (Gerak Cepat), Geber (Gerak Bersama), dan Gaspol (Garap Semua Potensi untuk Bertahan).
"Realisasi 3G akan sukses melalui sinergitas pentahelix. Pemerintah Daerah, akademisi, jasa akomodasi dan objek wisata. Semua terlibat dan bersama-sama mengenalkan Yogyakarta ke kancah Internasional," tuturnya.
Baca Juga: Menparekraft Optimis ATF 2023 Mampu Berdayakan UMKM Bangkit
Post-tour di Bantul, Para Delegasi ATF 2023 diajak berkunjung kem Kampung Wisata Batik Tulis Giriloyo Wukirsari Imogiri Bantul Yogyakarta. Kedatangan rombongan disambut dengan Gejok Lesung oleh ibu - ibu warga Giriloyo dan disambut oleh Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah ( BPPD ) DIY yang juga Ketua Panitia ATF 2023 GKR Bendara, Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharja dan Jepaka Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto.
Setelah mendapatkan penjelasan mengenai Kampung Wisata Batik giriloyopara peserta Post-tour kemudian diajak belajar membatik di Gazebo Kampung Kampung Wisata Batik Giriloyo. Para peserta sangat menikmati dan bisa merasakan bagaimana rumitnya proses pembuatan batik tulis.
GKR Bendara mentatakan Pot-tour ini sebagai salah upaya untuk mengenalkan potensi wisata di DIY kepada delegasi ATF 2023 yang terdiri dari perwakilan negara - negara ASEAN serta negara - negara lainnya.
" Kegiatan ini sebagai upaya untuk memperkenalkan mengenai potensi wisata di DIY. Setelah mereka mendengar dan melihat mengenai potensi wisata saat kegiatan ATF, mereka diajak untuk melihat langsung kondisi riilnya apa yang telah mereka dengar dan lihat dalam paparan saat ATF 2023 lalu," pungkas GKR Bendara. ( Sants )
