YOGYAKARTA,CAKRAWALA.CO- Peran Pemandu Wisata sangat strategis dalam mengangkat citra pariwisata. Apalagi Yogyakarta yang dikenal sebagai kota pariwisata menjadikan industri pariwisata sebagai lokomotif perekonomian. Sehingga citra positif suatu daerah sangat menentukan upaya bangkit usai pandemi.
“Rekan-rekan Pemandu Wisata atau guide akan memberikan pengalaman bagi setiap wisatawan yang didampingi. Harapan kita juga setiap wisatawan mendapatkan kesan positif sehingga dampaknya terus berkesinambungan,” ungkap Direktur Yayasan Omah Kreasi Center Yogyakarta Donum Theo, di sela GaetLokal Punya Acara 2023 (Gapura 23), Minggu (5/2).
Gapura 23 tersebut merupakan ghatering para pemandu wisata di Yogya yang tergabung dalam platform digital GaetLokal. Acara itu juga mendukung gelaran Asean Tourist Forum (ATF) yang diselenggarakan 2-5 Februari lalu di Yogyakarta. Harapannya ATF memberikan dampak pada peningkatan kunjungan wisatawan dari negara Asean ke Indonesia, khususnya Yogyakarta.
Theo menambahkan pihaknya berupaya mengambil peran untuk mengembangkan kapasitas pemandu wisata. Terutama para pemandu yang tergabung dalam platform GaetLokal. Harapannya para pemandu tersebut mampu mengeksplorasi kemampuan dalam menarasikan setiap destinasi dengan baik. Bahkan bisa membuat paket wisata yang mengangkat kreativitas masyarakat lokal.
“Yogya ini banyak sekali potensi wisata. Tidak hanya destinasi, tetapi juga kearifan lokalnya. Pemandu bisa berkontribusi untuk mengenalkan kepada wisatawan mengenai potensi wisata di Yogyakarta, karena merekalah yang bersentuhan langsung,” ujarnya.
Salah satu pemandu wisata yang juga aktif dalam Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Restu Blangkon, menilai GaetLokal menjadi platform yang inovatif. Hal ini karena mampu menjadi wadah bagi para pelaku industri pariwisata, termasuk didalamnya adalah Pemandu Wisata. Para pemandu di samping dituntut memiliki skill dan etika juga harus bisa mengenalkan jasanya kepada calon konsumen.
“Bagi teman-teman yang akan terjun di dunia wisata sudah ada tempatnya. Sekaligus memudahkan wisatawan untuk mencari seseorang yang akan menemani perjalanan wisata sesuai dengan kebutuhannya,” katanya.
Restu menegaskan sumber daya manusia dalam hal kepemanduan sangat penting. Pasalnya ekspektasi wisatawan harus bisa diikuti oleh pemandu yang bagus. Apalagi 80 persen aktivitas wisatawan justru dihabiskan bersama pemandu.
"Tanpa pemandu maka tingkat keamanannya menjadi berkurang serta pengalaman yang didapat juga kurang." tuturnya.
Sementara pendiri GaetLokal Helios Satrio Aryo Dewo mengatakan terdapat ratusan pemandu yang telah bergabung melalui aplikasinya. Pihaknya memberikan keleluasaan bagi mitra dalam menawarkan jasa serta tarifnya. Sehingga para pemandu bisa mengeksplorasi potensi dan keunggulan hingga ciri khasnya masing-masing serta menawarkan harga yang layak sesuai jasanya.
“Kehadiran platform ini untuk menjembatani kebutuhan traveler dengan para guide. Jadi silakan para guide ini menawarkan jasanya yang spesifik. Kami ingin dunia pariwisata bisa terus berkembang positif,” pungkasnya. ( Sants)