Kedung Pedut, di Bukit Menoreh, Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Bak Taman Bidadari dalam Dongeng

- Minggu, 25 Desember 2022 | 22:42 WIB
Kedung Pedut, sebuah kawasan wisata bak taman para bidadari, dengan air telaga hijau kebiruan dan air terjung berwarna putih salju, di Kulon Progo ( foto/ist)
Kedung Pedut, sebuah kawasan wisata bak taman para bidadari, dengan air telaga hijau kebiruan dan air terjung berwarna putih salju, di Kulon Progo ( foto/ist)

Yogyakarta, Cakrawala.co- Taman tempat dimana para bidadari bermain, adalah diantara telaga-telaga indah berwarna hijau kebiruan, dan diantara gemericik air terjun berwarna putih salju.

Demikian para pujangga menggambarkan indahnya alam tempat para bidadari bercengkerama. Dan itu hanya ada dalam dongeng-dongeng klasik, yang susah didapat padanannya.

Namun jangan kecil hati. Jika anda masih penasaran dengan keindahan taman bidadari dalam dongeng klasik, ada baiknya berkunjung ke Kedung Pedut, Dusun Kembang, Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, DIY.

Meski tak seelok narasi para pujangga, namun setidaknya telaga-telaga berwarna hijau kebiruan di kawasan wisata alam Kedung Pedut bisa menjadi obat penawar rasa penasaran anda tentang taman bidadari.

Bukan itu saja, aliran air jernih yang mengalir sepanjang mata memandang, dan suara gemericik sepanjang waktu, memang bak orkestra musik surgawi yang tiada tandingannya.

Unik, merdu, ritmis, dan bahkan akan senantiasa menghipnotis setiap pikiran yang meresapinya. Mengembarakan pikiran ke alam paling tenang, di antara kedamaian dan cinta. Seperti berada diantara para bidadari yang berceburan turun naik telaga, bercanda bermain air terjun, dan menerbarkan aroma semerbak wangi alam.

Begitulah, rasanya beberapa saat memandang hamparan telaga-telaga di kawasan wisata Kedung Pedut, kawasan yang terkenal memiliki puluhan telaga surgawi.

Telaga yang senantiasa berwarna hijau kebiruan, jernih, bak lukisan, dengan hiasan air terjun yang memercikkan air berwarna putih salju.

Untuk mencapai lokasi ini memang cukup memakan waktu. Dari pusat kopta Yogyakarta, memakan waktu tidak kurang satu setengah jam, dalam kondisi landai.

Namun jalanan yang anda lalui tidaklah sulit, karena jalan halus, hingga ke lokasi Kedung Pedut. Atau tidak kurang dari 40 kilometer dari Kota Yogyakarta.

Kawasan indah ini berada di perbukitan Menoreh, berada di ketinggian lebih dari 800 meter di atas permukaan laut, dan tidak banyak bangunan beton atau modernisasi di kawasan ini.

Hampir rata-rata bangunan menggunakan kayu, dengan model bangunan yang artistik, baik untuk pemukiman maupun restoran dan home stay.

Tidak banyak yang tahu, kenapa lokasi wisata alam tersebut dinamai Kedung Pedut. Namun, khalayak meyakini disinilah para bidadari khayangan bermain air dan bercengkerama, di saat-saat cuaca baik.

Halaman:

Editor: Suyono Sugondo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Taman Lalu lintas Bakal Hadir Di Trenggalek Agropark

Selasa, 28 Februari 2023 | 18:44 WIB
X