Dirjen Perhubungan Udara Berencana Menggelar Festival Balon Udara

- Kamis, 29 Juni 2017 | 08:10 WIB

BOYOLALI CAKRAWALA.CO ,- Pemerintah berencana menggelar Festival Balon Udara dalam waktu dekat ini  sebagai upaya untuk menyosialisasikan cara menerbangkan balon udara dengan aman, yakni dengan diikat di daratan.

Sebelumnya, pemerintah telah melarang masyarakat menerbangkan balon udara tanpa tali pengikat. Balon udara berukuran besar yang terbang mencapai puluhan ribu kaki dianggap membahayakan lalu lintas penerbangan.

Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Agus Santoso, mengatakan saat ini pihaknya tengah menggodok rencana gelaran Festival Balon Udara tersebut.

“Kementerian Perhubungan dan Airnav Indonesia dalam waktu dekat akan mengadakan Festival Balon Udara. Kita akan konteskan. Kami berinisiatif menggali kreativitas masyarakat, mengecat balon lengkap dengan talinya dan yang terpenting tidak boleh lepas,” kata Agus saat meninjau angkutan lebaran di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tenagh, Rabu (28/6/2017).

Lebih lanjut   Agus mengatakan pihaknya berjanji tidak akan melarang tradisi masyarakat yang biasa menerbangkan balon udara ketika hari raya Idul Fitri, namun Kemenhub mewajibkan masyarakat untuk mengendalikan ketinggian balon dengan menambatkan tali balon didarat.

“Balon udara hanya boleh diterbangkan di ketinggian 100-400 meter di atas permukaan tanah. Selama masyarakat tidak memahami hal tersebut. balon biasa dilepaskan begitu saja hingga mencapai ketinggian 40 ribu kaki atau sekitar 12 ribu meter di atas permukaan tanah,”Ungkapnya.

Agus menyebut melalui Festival, pihaknya  kami tidak ingin meniadakan kegembiraan masyarakat untuk berkreasi melepas balon.

“Tapi kita mengajak masyarakat mengikat balon agar bisa pada batas 100–400 meter dari muka tanah. itupun tidak boleh dekat dengan bandara,”Tukasnya.***Agung Bramantya

Editor: Administrator

Terkini

Taman Lalu lintas Bakal Hadir Di Trenggalek Agropark

Selasa, 28 Februari 2023 | 18:44 WIB
X