Menelusuri Gaya Kepemimpinan Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

- Kamis, 22 Desember 2022 | 22:17 WIB
Anies Baswedan bersama pendukungnya  (Ist)
Anies Baswedan bersama pendukungnya (Ist)

Penulis: Bagas Dwi Kencono

Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara Universitas Indonesia

 

Apakah Warga Jakarta Membutuhkan Sosok Pemimpin Seperti Anies Baswedan? Tentunya pada tahun 2019 hingga 2022 kursi kepemimpinan DKI Jakarta dipimpin oleh seorang Gubernur bernama Anies Baswedan.

Pada kepemimpinan Anies Baswedan banyak masyarakat yang menyukai dengan gaya kepemimpinannya, mulai dari pengembangan kolaborasi antar pihak, Digitalisasi pengelolaan pemerintahan, sampai dengan pengambilan keputusan yang demokratis.

Sosok Eks Gubernur DKI Jakarta tersebut disukai oleh kalangan kaum muda hingga emak-emak di Jakarta karena kagum dengan hasil kinerja Anies Baswedan, kekaguman tersebut dapat dilihat dari kinerja yang sudah dihasilkan sehingga kinerja yang sudah diberikan membuat masyarakat DKI Jakarta merasa kagum.

Tipe dan gaya kepemimpinan

Anies Baswedan sendiri menggunakan tipe kepemimpinan berupa tipe kepemimpinan demokratis.

tipe kepemimpinan demokratis ini mengarah pada bagaimana mereka dapat melakukan penerimaan dan melakukan kesadaran bahwa pendapat bawahan ataupun masyarakat itu diperlukan untuk berjalannya kepemimpinan yang baik dan benar.

Sebagai seorang gubernur Anies Baswedan tentu menerapkan tipe kepemimpinan demokratis dengan menerima berbagai saran dari masyarakat ataupun bahkan komentar dari masyarakat.

Dalam hal ini bentuk demokratis itu dapat dilihat ketika bagaimana masyarakat Jakarta banyak mengeluh tentang banjir yang terus terjadi, pada akhirnya Anies Baswedan melakukan evaluasi untuk menerapkan berbagai pembangunan saluran air ataupun melakukan kebijakan-kebijakan yang setidaknya bisa mengurangi banjir di DKI Jakarta tersebut.

Untuk gaya kepemimpinan, dapat dilihat bahwa sejatinya Anies Baswedan ini menggunakan Demokratis juga, dimana kepemimpinan berdasarkan pada bagaimana kebijakan ataupun keputusan memimpin itu dilakukan dengan persetujuan bawahan ataupun masyarakat.

Dalam hal ini berupa kebijakan Anies Baswedan yang berdasarkan pada perwujudan dari keinginan masyarakat untuk melakukan perubahan, misalnya dalam mengatasi kemacetan ataupun berbagai hal lainnya yang tujuannya adalah memenuhi permintaan masyarakat untuk mengatasi isu yang beredar di masyarakat tersebut.

Kepemimpinan dalam Kolaborasi

Halaman:

Editor: Syaefurrahman Albanjary

Tags

Terkini

Tahun 2024 SBT Butuh Nahkoda Yang Piawai

Minggu, 19 Maret 2023 | 17:55 WIB

Revolusi Mental Jokowi Hancur Gegara Orang Ini

Selasa, 28 Februari 2023 | 18:59 WIB

Sidokepung 'Dikepung" Pemberitaan PTSL

Selasa, 28 Februari 2023 | 08:47 WIB

Cost Politik, Tidak Semua Money Politik

Selasa, 24 Januari 2023 | 11:59 WIB

Menebak Akhir Kasus Pokir dan BOP DPRD Garut

Kamis, 19 Januari 2023 | 10:57 WIB

Perlunya Hidupkan Pansus RTRW Sidoarjo

Selasa, 10 Januari 2023 | 08:03 WIB

Bangkitnya Ambisi Internasionalisme Indonesia

Senin, 26 Desember 2022 | 17:48 WIB
X