DPR Pertanyakan Rencana Pemerintah Bangun Pusat Data Nasional dengan Dana Asing

- Kamis, 30 Juli 2020 | 17:55 WIB
DPR Pertanyakan Rencana Pemerintah Bangun Pusat Data Nasional dengan Dana Asing, Jakarta (30/072020). Foto: H. Sukamta, PhD (Cakrawala.co/DPR RI)
DPR Pertanyakan Rencana Pemerintah Bangun Pusat Data Nasional dengan Dana Asing, Jakarta (30/072020). Foto: H. Sukamta, PhD (Cakrawala.co/DPR RI)

H. Sukamta, PhD anggota Komisi I DPR RI, mempertanyakan rencana Pemerintah RI membangun Pusat Data Nasional dengan Dana Asing, Kamis (30/07/2020) di Jakarta. Bahkan, Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika telah mendorong percepatan pembiayaan Perancis untuk pembangunan Pusat Data Nasional di Indonesia. "Mengapa untuk bangun data center, yang merupakan infrastrukfur vital pemerintah, harus dengan dana asing? Semua data pemerintah akan ada dalam pusat data tersebut. Wajar timbul kekhawatiran apabila ada campur tangan asing di situ. Potensi penambangan data oleh asing menjadi semakin terbuka. Saya ingatkan pemerintah tentang kedaulatan data. Jangan sampai kedaulatan data kita tergadaikan nantinya", ujar Sukamta. Wakil Ketua Fraksi PKS ini menekankan perlu diperjelas skema kerjasama ini seperti apa. Apakah mereka ikut dalam spesifikasi teknis dan implementasinya? Jika ya, tentu ini sangat mengkhawatirkan ungkap Sukamta kepada wartawan melalui keterangan persnya di Gedung Parlemen. Sukamta juga menambahkan bahwa banyak pemain lokal yang kompeten. Di Indonesia sudah banyak pemain data center yang diakui global. Bahkan ada cloud computing provider global yang 'numpang' di data center lokal kita. Kita harus bisa mandiri. Bibit-bibit yang kompeten harus kita dukung. Jangan justru kita membesarkan kepentingan asing. "Di sini ada data center milik BUMN. Telkom membangun data center besar di Bekasi. Sepertinya aneh, kenapa kok Pemerintah justru membangun data center sendiri dengan campur tangan asing ya. Kita sepertinya menghadapi era industri 4.0 dengan setengah-setengah. Skema pendanaan dari asing ini buktinya, urusan yang sangat vital pun kita tidak berusaha untuk berdikari. Ini yang perlu kita perjelas, agar kedaulatan kita sekarang dan akan datang tetap terjaga secara utuh," harap senator dari Daerah Istimewa Yogyakarta.(sdk)  

Editor: Aulia Assidik

Tags

Terkini

Ganjar Pranowo Satu Barisan Dengan Buruh

Rabu, 3 Mei 2023 | 20:40 WIB

Memahami Prinsi-Prinsip Pajak Daerah

Minggu, 30 April 2023 | 11:43 WIB

Jangan Perdebatkan 1 Syawal

Jumat, 21 April 2023 | 14:48 WIB

Memahami Makna Silaturahmi

Jumat, 21 April 2023 | 07:57 WIB

Tahun 2024 SBT Butuh Nahkoda Yang Piawai

Minggu, 19 Maret 2023 | 17:55 WIB

Revolusi Mental Jokowi Hancur Gegara Orang Ini

Selasa, 28 Februari 2023 | 18:59 WIB

Sidokepung 'Dikepung" Pemberitaan PTSL

Selasa, 28 Februari 2023 | 08:47 WIB

Cost Politik, Tidak Semua Money Politik

Selasa, 24 Januari 2023 | 11:59 WIB

Menebak Akhir Kasus Pokir dan BOP DPRD Garut

Kamis, 19 Januari 2023 | 10:57 WIB
X