Oleh : Kasra Scorpi
Kalau biasanya calon presiden itu mendatangi serikat buruh untuk mencari dukungan, ternyata hal ini tidak berlaku buat Ganjar. Sebab ternyata justru kelompok organisasi buruh lah yang menyambangi Ganjar.
Ya, sepuluh pimpinan organisasi buruh bersama anggotanya beramai-ramai menemui Ganjar Pranowo di rumah dinas perwakilan Jateng di Jakarta. Bahkan ketika Ganjar menyambut kedatangan mereka, teriakan dukungan Ganjar presiden langsung menggema.
Bikin merinding saja pemandangan itu. Baru kali ini saya melihat antusias yang begitu besar dari kawan-kawan buruh terhadap calon presiden. Bayangkan saja, kelompok buruh itu jumlahnya banyak banget.
Lalu apa sih yang membuat kawan-kawan buruh ini menaruh kepercayaan yang besar pada Ganjar untuk memimpin negeri ini? Jawabannya saya kira cuma satu: track record.
Selama ini Ganjar memang tak pernah berjauhan dengan kaum pekerja. Baik secara personal maupun sebagai pemimpin pemerintahan. Saya pun menduga nama Ganjar sebetulnya sudah lama berhembus santer di kalangan kawan-kawan buruh. Dan baru di momen yang tepat inilah, mereka menunjukkan hal itu.
Saya ingat, pada peringatan hari buruh dua tahun yang lalu, Ganjar menyempatkan waktu untuk mendatangi rusunawa yang khusus disediakan bagi kaum pekerja.
Ganjar memang menyediakan hunian murah dan nyaman untuk para pekerja. Saat itu Ganjar datang sambil membawa bingkisan sembako lengkap. Ia menyerahkan langsung paket sembako ke bilik-bilik rumah mereka agar bisa bertemu langsung dengan warga yang tinggal disana.
Sebagai pemimpin, Ganjar selama ini juga selalu berdiri bersama para pekerja yang tidak mendapat rasa keadilan di perusahaan tempat mereka bekerja. Entah soal jam kerja, hingga soal THR, Ganjar selalu terbuka menerima pengaduan untuk membantu mereka.
Di Jateng, dukungan Ganjar terhadap para pekerja juga terlihat dengan disediakannya moda transportasi yang murah dan nyaman bagi para pekerja. Masyarakat buruh yang bekerja di kawasan industri Kendal, sangat merasakan manfaat moda transportasi ini.
Selain kepedulian itu, memang hanya Ganjar sosok pemimpin yang selama ini bisa diajak ngobrol dan diskusi secara intens dengan kelompok buruh. Misalnya saat menentukan upah minimum, Ganjar selalu melibatkan serikat pekerja untuk duduk bersama pihak pengusaha, serta dewan pengupahan Jateng . Dengan diskusi semacam itu, kesepakatan akan dicapai tanpa ada pihak yang dirugikan.
Bahkan Andi Gani, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia pun menyebut, hanya Ganjar satu-satunya kepala daerah yang mau menemui demonstran, berbaur, dan mendengar aspirasi kawan-kawan buruh.
Ganjar sadar, dengan dialog, semua permasalahan yang ada bisa diselesaikan. Dan itulah yang selama ini dilakukan Ganjar. Ia sangat memahami persoalan dan kemudian memberikan solusi konkret.
Melihat fakta-fakta itu, sangat wajar jika hari ini masyarakat buruh menitipkan harapan di pundak Ganjar. Mereka berharap Ganjar mampu menyelesaikan tiap persoalan yang dihadapi masyarakat buruh.