Oleh : Janur M Bagus
Safari politik Anies Rasyid Baswedan Bakal Calon Presiden besutan Surya Paloh bersama koalisi Partai NasDem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), terus berlanjut dengan mendatangi sejumlah Kabupaten Kota di seluruh belahan tanah air. Beragam tanggapanpun mengalir deras terutama di Jagat Maya yang dihuni warganet baik nyiyir ataupun memuja muji sanjung menyanjung sepertinya hal yang biasa dan sah sah saja.
Kunjungan Anies di Kota Dodol Garut yang berlangsung selang satu hari kemarin, Senin 1 Mei 2023 dalam catatan penulis ada beberapa pesan penting sebagai bagian dari realitas politik, dimana Capres Koalisi Perubahan ini memiliki tugas berat dengan stigma politik antitesa Presiden Jokowi, terlepas benar atau tidaknya namun publik sebagian besar memahami itu, semua sebagai bagian yang menuntun mereka mengelu-elukan sosok berdarah pejuang tersebut.
Seperti di Kota- kota lainnya, kunjungan Anies Baswedan di Kabupaten Garut mendapat respon publik yang besar meski sambutan di Garut tidak sedahsyat disejumlah kota lainnya karena panitia yang mengundang memang mendesain kehadiran Anies dengan formasi yang sangat sederhana sebagai kunjungan pembuka dan lebih di organaizer oleh Komunitas pendukung dari latar Relawan Forum Kabah Membangun (FKM), Go Anies dan Anies Amanat Indonesia yang berada di KIB (Kuning, Ijo Biru).
FKM menyambut Anies di Pondok Pesantren Suci di Kecamatan Karangpawitan milik KH. Muhammad Qudsy Kiayi sepuh yang sejak lama lebih lekat dengan partai berlambang Ka'bah yang kerap kali bersebrangan jika relaitas politik di partai itu dirasa tidak sejalan lagi. Melalui putrany KH. Abdurrahman Alqudy memastikan dukungan pihaknya jatuh ke sosok Anies Baswedan untuk Pilpres 2024 mendatang. Doapun mengalir deras dari Kiyai sepuh Muhammad Qudy untuk Anies.
Anies juga menghadiri doa bersama di salah satu Gedung Pertemuan di Garut dengan menghadirkan para relawan dan pungsionaris partai koalisi pendukung Anies , tidak banyak yang simpaikan Anies kecuali membangun optimesme melalui Konsep Perubahan yang ia tawarkan untuk Indonesia kedepan jika dirinya dapat menjemput taqdir menjadi Presiden RI mendatang. Anies juga mengajak semua pihak jangan membalas pernyataan pernyataan yang berbau fitnah dan pemutarbalikan fakta, melainkan mejawabnya dengan mengungkap kenyataan.
Masih dalam kesempatannya di Garut, Anies juga menyempatkan bertemu keluarga besar Almarhum Prof. KH. Anwar Musaddad di Pondok Pesantren Al-Musaddadiyyah Kecamatan Tarogong Kidul Garut.
Didampingi KH. Cecep Abdul Halim Lc Putra Almarhum Prof. KH Anwar Musaddah, Anies berziarah di Makan Almarhum. Anies menyebutkan kunjungannya di Pesantren Musaddadiyah merupakan bagian dari menyambungkan tali silaturahmi keluarga karena Almarhum Kakek Anies yakni AR Baswedan dan KH. Anwar Musaddad sama sama pejuang dimana kala itu keduanya mendapat penugasan pindah ke Yogjakarta.
"Mereka pinjam rumah di Kompleks perumahan yang sama Taman Yuwono, KH Musaddad tinggal dirumah No 4 dan Kakek saya di No 19,"ungkap Anies mengenang.
Bagi Anies kunjungan di Garut lebih dari sekedar safari politik jelang Pilres melainkan reuni dua keluarga yang pada jamannya memiliki ikatan emosional yang kuat satu sama lain.
"Putra Almarhum KH. Musaddah, Kiayi Cecep juga merupakan teman kecil dari paman saya kala itu, bahkan Bu Iis "Saya datang lho di Pernikahan Ayah Ibu Pak Anies,"tulis Anies di akun medsosnya.
Anies juga mengulas sedikit terkait rekam jejak ketokohan KH. Anwar Musaddad sebagai pendiri Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) di Yogyakarta yang menjadi cikal bakal Institus Agama Islam Negeri (IAIN) yang kini berkembang menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Kalijaga dan UIN Bandung.
"Beliau adalah tokoh Nasional yang sangat berpengaruh di Bumi Parahyangan,"ujarnya.
Setelah mendapatkan kesan mendalam dalam kunjungan silaturahmi di Ponpes Almusaddadiyyah, Anies juga berkesempatan mengunjungi simpul simpul kreatifitas dan pengembangan Seni dan Budaya, salah satunya mengunjungi sentra pengembangan domba Garut di Padepokan Jagat milik H. Ikhsan Nugraha. Lagi lagi Anie memiliki catat manis dimana baginya keberadaan domba Garut telah menjadi salah satu yang sangat bermanfaat.