YOGYAKARTA,CAKRAWALA.CO,- Setelah 3 tahun tidak menggelar takbir keliling akibat PAndemi Covid 19, kini Festival Takbir Keliling se-DIY digelar di sejumlah tempat di Yogyakarta Kamis (20/4). Festival yang memadukan atraksi seni budaya dan religi diikuti ribuan peserta dari Kemantren ( Kecamatan ) Mergangsan Yogyakarta. Hal ini sebagai upaya syiar agama Islam dikemas menarik.
"Dalam sejarahnya syiar Wali Songo itu dengan menggunakan metode seperti wayang kulit. Di era modern sekarang ini anak muda lebih senang model festival, pawai, kesenian, ujar Ketua Panitia M. Iqbal Hardiyan.
kegiatan positif ini, imbuh Hardiyan juga dijadikan sebagai ajang penyaluran energi dan minat generasi muda. Sehingga dapat terhindar dari hal-hal negatif yang belakangan marak di Jogja.
"Saat ini sedang viral kenakalan remaja, antara lain kekerasan di jalan. Dengan menyelenggarakan kegiatan positif seperti saat ini kita berharap di malam puncak kemenangan pemuda-pemudi bisa melakukan kegiatan positif dan tidak merugikan orang lain,” jelasnya.
Setidaknya ada 18 kontingen yang berpartisipasi. Setiap kontingen terdiri dari ratusan peserta. Selain diikuti dari kemantren Mergangsang, juga diikuti peserta dari Kabupaten Bantul.
"Sudah dua tahun kita rangkaian festival seni budaya religi. Yang kemudian Dalam kontingen itu nanti ada pasukan bregada yang kita tempatkan di posisi paling depan untuk membuka acara," jelasnya.
Festival takbir keliling ini memperebutkan piala bergilir dari Gubernur DIY, Walikota Yogya, dan Mantri Praja Kemantren Mergangsang. Takbir keliling mengambil rute awal dari Museum Perjuangan, menuju jalan Kolonel Sugiono, jalan Parangtritis hingga Superindo.
Salah satu pengunjung bernama Adit, mengaku datang bersama istri dan anaknya. Dia sengaja datang untuk merasakan kemeriahan malam takbir usai pandemi. Sebab tiga tahun belakangan ini dia mengaku ada yang kurang saat malam takbir.
"Rasanya rindu gitu. Pandemi ga ada lomba-lomba. Ini tuh rasanya vibes syahdu dan menyenangkan. Makanya bawa anak, biar dia juga senang. Konsep takbiran berbudaya kayak gini jarang juga," jelasnya.
Berikut pemenang festival takbir keliling dimulai dari juara satu per kategori. Juara Umum dimenangkan oleh Tamtama Prawirotaman, Al Huda Keparakan kidul, Al Anhar Keparakan kidul, dan Sulthonain.
Untuk kategori takbir dimenangkan Tamtama, Al Huda Keparakan kidul, dan Darussalam Pujokusuman.
Kategori Kostum dimenangkan Darussalam Pujokusuman, Baiturrahim Brontokusuman dan Tamtama Prawirotaman. Kategori Musik dimenangkan Tamtama, Prima Karangkunti dan Al Anhar Keparakan kidul.
Kategori Display dimenangkan Darussalam Pujokusuman, Al Huda Keparakan dan Al Mustaqim Keparakan. Kategori Baris dimenangkan Al Huda Keparakan kidul, Baiturrohim Brontokusuman dan Al Itihad Kranon.
Kategori Lampion dimenangkan Al Huda Keparakan kidul, Prima Karangkunti dan Tamtama Prawirotaman. Kategori Lampion Maskot dimenangkan Al Huda Keparakan kidul, Al Amin Keparakan dan Al Anhar Keparakan kidul
Kategori Bilal terbaik ialah Sulthonain. Kategori Mayoret Terfavorit ialah Prima Karangkunti. Sedangkan Kategori Pemegang Nomor Terfavorit ialah Prima Karangkunti dan kategori Kontingen Terfavorit ialah Prima Karangkunti.