Memahami Makna Silaturahmi

- Jumat, 21 April 2023 | 07:57 WIB
Silaturahmi (Ist)
Silaturahmi (Ist)

Penulis Aflahal Mufadilah*

ISLAM adalah agama yang bersifat universal. Universalisme Islam selalu berkaitan dalam dua dimensi yang berbeda yaitu vertikal dan horizontal. Dalam dimensi vertikal manusia dituntut untuk melaksanakan sejumlah ibadah sebagai bentuk penghambaan dan ketundukan kepada Allah Swt.

Di sisi lain, dalam dimensi horizontal, keberadaan manusia sebagai makhluk hidup menuntutnya untuk memperhatikan hubungannya dengan manusia yang lain untuk membangun keharmonisan sesama manusia. Terlebih jika manusia lain tersebut adalah saudara atau kerabat dekat sendiri, keharmonisan antara kerabat dekat, lebih ditekankan di dalam Islam daripada kepada yang lain.

Salah satu instrumen paling efektif untuk menciptakan keharmonisan di antara sesama umat manusia khususnya antar sesama kerabat dekat adalah silaturahmi. Silaturahmi adalah instrumen keakraban dan persaudaraan.

Baca Juga: Makna Idul Fitri yang Perlu Anda Ketahui

Melalui silaturahmi, antar sesama manusia dapat meminimalisir terjadinya kerenggangan hingga perpecahan.Dalam satu kesempatan, Rasul Saw. bahkan menggambarkan bahwa silaturahmi merupakan amalan yang dapat mendekatkan seseorang ke dalam surga dan menjauhkanya dari neraka.

Hal itu sebagaimana dikisahkan oleh Imam Abu Laits al-Hanafi al-Samaraqandi dalam “Tanbih al-Ghafilin” :

Suatu hari ada seorang Arab Badui datang menemui Rasulullah Saw.
Ia bertanya, “Wahai Rasulullah tunjukanlah aku suatu amalan yang dapat mendekatkanku ke dalam surga dan menjauhkanku dari neraka ?”.
Rasul pun menjawab, “Hendaknya engkau menyembah Allah dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun, engkau dirikan shalat, engkau tunaikan zakat dan engkau menyambung tali silaturahmi”. (Abu Laits al-Hanafi al-Samaraqandi, Tanbih al-Ghafilin, Dar Ibn Katsir, Damaskus, Cet. 3, Hlm. 133)

Makna Silaturahmi

Ibnu Atsir, sebagaimana dijelaskan dalam “Silatu al-Arham Mafhum wa Fadhail wa Adab wa Ahkam fi Dhaui al-Kitab wa al-Sunnah”, mengungkapkan :

Silaturahmi merupakan ungkapan kinayah yang maksudnya adalah berbuat baik dan berlemah lembut kepada kerabat dekat baik itu kerabat melalui nasab maupun melalui perkawinan. Selain itu juga memperhatikan keadaan mereka meskipun mereka jauh atau berlaku buruk kepada kita. Sedangkan makna memutus silaturahmi adalah melakukan tindakan yang menyelisihi hal-hal tersebut”. (Sa’id bin ‘Ali bin Wahf al-Qahthani, Silatu al-Arham Mafhum wa Fadhail wa Adab wa Ahkam fi Dhaui al-Kitab wa al-Sunnah, Hlm. 5)

Masih dalam buku yang sama, silaturahmi secara istilah dapat diartikan sebagai berbuat baik kepada kerabat dekat sesuai dengan keadaan al-washil (yang menyambung) dan al-maushul (yang disambung); ada kalanya dengan bentuk uang, ada kalanya dengan bentuk bantuan, ada kalanya dengan berkunjung (ziarah), ada kalanya dengan mengucapkan salam dan lain sebagainya.

Alhasil, silaturahmi merupakan amal perbuatan yang memiliki kedudukan tinggi di dalam Islam. Silaturahmi tak semata-mata dimaknai dengan kegiatan saling kunjung antar sesama kerabat. Silaturahmi juga bukan berbuat baik kepada orang lain sementara di saat yang sama justru menafikan kerabat dekat sendiri.

Silaturahmi adalah simbol fanatisme kekeluargaan yang terpuji sekaligus dilegitimasi oleh syariat.
Betapa agungnya amalan silaturahmi, Rasul Saw. sampai menyatakan agar orang-orang yang memutus tali silaturahmi untuk berdiri dari majelis-nya dan pergi menjauhinya. Hal itu sebagaimana diceritakan oleh Imam Abu Lais al-Hanafi al-Samaraqandi dalam “Tanbih al-Ghafilin” sebagai berikut :

Abdullah bin Abi Aufa menceritakan, “Kami sedang duduk-duduk bersama Rasulullah pada suatu sore di Padang Arafah. Tiba-tiba Rasul berkata, ‘Jangan duduk bersama kami orang yang pada sore ini telah memutus tali silaturahmi. Siapapun yang telah memutus tali silaturahmi hendaknya ia segera berdiri’.

Halaman:

Editor: Syaefurrahman Albanjary

Tags

Terkini

Ganjar Pranowo Satu Barisan Dengan Buruh

Rabu, 3 Mei 2023 | 20:40 WIB

Memahami Prinsi-Prinsip Pajak Daerah

Minggu, 30 April 2023 | 11:43 WIB

Jangan Perdebatkan 1 Syawal

Jumat, 21 April 2023 | 14:48 WIB

Memahami Makna Silaturahmi

Jumat, 21 April 2023 | 07:57 WIB

Tahun 2024 SBT Butuh Nahkoda Yang Piawai

Minggu, 19 Maret 2023 | 17:55 WIB

Revolusi Mental Jokowi Hancur Gegara Orang Ini

Selasa, 28 Februari 2023 | 18:59 WIB

Sidokepung 'Dikepung" Pemberitaan PTSL

Selasa, 28 Februari 2023 | 08:47 WIB

Cost Politik, Tidak Semua Money Politik

Selasa, 24 Januari 2023 | 11:59 WIB

Menebak Akhir Kasus Pokir dan BOP DPRD Garut

Kamis, 19 Januari 2023 | 10:57 WIB
X