SITUBONDO CAKRAWALA. CO -Berlatar Belakang kejadian banjir yang dialami warga Desa Sumberwaru 2 ( dua ) tahun terakhir akibat rusaknya hutan Baluran. Diakibatkan aktivitas illegal logging. Warga Labuhan Merak Desa Sumberwaru Kecamatan Banyuputih. Kabupaten Situbondo. Jawa Timur. Memiliki kebiasaan baru merawat dan menjaga kelestarian Taman Nasional Baluran dengan cara menanam pohon Endemik.
Penanaman ratusan pohon berlokasi di Taman Nasional Baluran khususnya sepanjang jalan yang baru di bangun oleh Pemerintah Kabupaten Situbondo. Dilaksanakan pada Jumat (3/2/2023). Selain Pegawai Taman Nasional Baluran yang hadir, Kepala Desa Imam Anshori, warga Labuhan merak serta siswa dan siswi SDN 4, Sumberwaru dan Siswa SDN 1 Sumberwaru Filial, juga ambil bagian dalam kegiatan penanaman ratusan pohon tersebut.
Ratusan pohon jenis endemik sala satunya bibit pohon Ketapang dan Trembesi, adalah hasil swadaya masyarakat Merak Desa Sumberwaru Kecamatan Banyuputih, dan berlokasi di Blok Bilik, Resort Labuhan Merak, kegiatan yang dilakukan oleh warga bersama Siswa Sekolah Dasar, sebagai bentuk peduli dengan kelestarian Taman Nasional Baluran.

"Kita merawat alam, maka alam merawat kita. Kita jahat pada alam, maka alam jahat pada kita," sala satu ungkapan Cicik Suhartini Kepala Sekolah SDN 4 Sumberwaru saat mendampingi puluhan siswa siswinya dalam kegiatan itu.
Kepala Desa Sumberwaru Imam Anshori, berharap agar kegiatan penanaman ini dapat diagendakan secara rutin oleh Balai Taman Nasional Baluran, Dengan mengangkat kejadian banjir yang dialami warga Desa Sumberwaru pada dua tahun terakhir ini, akibat rusaknya hutan Baluran karena aktivitas illegal logging,selian untuk mencegah banjir,penaman pohon ini merupakan sebagai edukasi dini akan pentingnya manfaat hutan ( tiek).