Yogyakarta, Cakrawala.co- Pemerintah membuat proyek Waduk Pengendali Banjir di seputar Bandara YIA Kulon Progo. Nilai fantastik, yakni Rp1.4 triliun.
Sayangnya proyek ini mengabaikan banyak aspek kehidupan masyarakat, sehingga proyek pengendali banjir di sisi timur Bandara YIA diblokade warga.
Kepala BBWS Serayu Opak Kementerian PUPR Dwi Purwantoro mengatakan, proyek pengendali banjir Bandara YIA setidaknya menelan anggaran sebesar Rp1,4 triliun.
Pekerjaan dibagi menjadi empat paket pekerjaan yang dilaksanakan sejak 2020 hingga 2023. Pertama adalah pembangunan pengaman muara Sungai Bogowonto sisi barat yang dilaksanakan kontraktor PT. Bumi Karsa-Abipraya (kerja sama operasi) dengan nilai kontrak Rp428,88 miliar.
"Lingkup pekerjaannya berupa pembangunan jetty sepanjang 306 meter dan tanggul sungai 322 meter, dengan progres saat ini sudah sebesar 94,38 persen. Saat ini tengah dilakukan penyelesaian tanggul sepanjang 75 meter lagi yang akan tersambung ke paket ketiga di Sungai Bogowonto," katanya.
Adapun paket kedua berupa pembangunan pengaman muara Sungai Bogowonto sisi timur yang dilaksanakan kontraktor WIKA dan ADP dengan nilai kontrak Rp413miliar.
Lingkup pekerjaannya berupa pembangunan jetty sepanjang 306 meter dan tanggul sungai 258 meter. Perkembangan proyek tersebut sampai saat ini sudah mencapai 99,09%.
Saat ini tinggal penyelesaian tanggul sekitar 25 meter dan penataan kawasan yang saat ini masih pematangan desain.
“Target rampung Juli 2023 sesuai kontrak. Untuk jetty kurang penyempurnaan berupa pemasangan tetrapod pada lapisan paling atas," kata Dwi.
Selanjutnya paket ketiga berupa pembangunan prasarana pengendali banjir Sungai Bogowonto yang dilaksanakan kontraktor PT Brantas Abipraya dengan nilai kontrak Rp360,2 miliar.
Lingkup pekerjaan yakni peningkatan kapasitas sungai, pekerjaan long storage, perkuatan tebing/ revetment, kolam retensi dan pengadaan pompa banjir, dengan progres konstruksi sebesar 73,91%.
Terakhir paket keempat yakni pembangunan prasarana pengendali banjir Sungai Serang yang dilaksanakan kontraktor PT. Pembangunan Perumahan dengan nilai kontrak Rp295 miliar.
Lingkup pekerjaan paket keempat ini diantaranya peningkatan kapasitas sungai, long storage, perkuatan tebing/ revetment, kolam retensi, dan pompa.
“Untuk proyek keempat ini progres konstruksi sebesar 83,98 persen,” katanya.
Artikel Terkait
PT PP Ingkar Janji, Warga Masih blokade Areal Proyek Waduk YIA, Ketua DPRD Kulon Progo: Jangan Sok Cuek !
PT PP Ingkar Jani Bayar Ganti Rugi, Warga Masih Blokade Areal Proyek Waduk Pengendali Banjir Bandara YIA
Cegah Pernikahan Dini BKKBN Gandeng Ponpes Sosialisasi Kesehatan Reporoduksi di Depan Ratusan Santriwati