Isu Penculikan Viral di Medsos, Dua Wisatawan Yogyakarta ke Pulau Buluh Kepri Dicurigai Sebagai Penculik

- Rabu, 1 Februari 2023 | 08:54 WIB
Dua wisatawan Yogyakarta Seppa Darsono dan Stefan saat di Mapolsek Bulang Kepualuan Riau, Kamis ( 19/1/2023) (Dokumen Polsek Bulang Kepri)
Dua wisatawan Yogyakarta Seppa Darsono dan Stefan saat di Mapolsek Bulang Kepualuan Riau, Kamis ( 19/1/2023) (Dokumen Polsek Bulang Kepri)

YOGYAKARTA,CAKRAWALA.CO- Isu mengenai penculikan akhir - akhir ini viral di media sosial sehingga membawa dampak terhadap sikap warga masyarakat menjadi gampang curiga terhadap kehadiran orang asing. Hal ini terjadi terhadap dua wisatawan Yogyakarta ketika berwisata di Pulau Buluh Bulang kepualauan Riau, Kamis ( 19/1/2023) dicurigai sebagai penculik hingga berujung kesalahpahaman sampai ke Mapolsek Bulang Kepulauan Riau.

Cerita berawal ketika dua wisatawan asal Yogyakarta Seppa Darsono dan Stefan ke Pulau Buluh Bulang kepulauan Riau rencananya akan melihat secara langsung keberadaan Sumur Tua 1911 dan mengenal suku laut Asli. Namun rencana ke cagar budaya sumur tua 1911 gagal karena saat masuk ke Pulau Buluh dua wisatawan asal Bantul Yogyakarta tersebut dicurigai warga Pulau Buluh berniat melakukan penculikan anak gara - gara memberi uang kepada anak - anak di halaman rumah warga Pulau Buluh..

" Awalnya saya memberi uang sisa kembalian dari ongkos naik perahu dari Batam menuju Pulau Buluh kepada anak - anak Pulau tersebut. Aksi tersebut dicurigai penduduk Pulau Buluh dan disangka kami akan menculik. Mungkin warga curiga ada pendatang mendatangi anak - anak dan memberi uang," ungkap Seppa Darsono saat menceritakan kisahnya yang dicurigai sebagai penculik oleh penduduk Pulau Buluh.

Seppa Darsono menuturkan awalnya dirinya dan temannya bernama Stefan dengan menggunakan perahu berangkat dari Batam menuju Pulau Buluh Bulang Kepulauan Riau. Setelah sampai Pulau Buluh Seppa dan Stefan pun membayar jasa naik kapal yang mengantarkannya ke Pulau Buluh. Dua wisatawan Yogyakarta tersebut membayar jasa perahu dengan uang 50 ribuan dan mendapatkan pengembelian sebesar 10 ribu rupiah.

" Kemudian uang kembalian 10 ribu rupiah sisa pembayaran jasa naik perahu tersebut diberikan anak - anak tak jauh dari lokasi pendaratan perahu. Pemberian uang kepada anak - anak tersebut mungkin dilihat seorang wanita penduduk Pulau Buluh dan merasa khawatir dan curiga adanya dua orang asing yang baru saja datang ke Pulau Buluh. Warga curiga karena akhir - akhir beredar pesan berantai di Media Sosial soal penculikan anak. Sehingga saat melihat ada dua orang asing memberi uang kepada anak - anak di halaman rumah warga langsung curiga pemberian uang tersebut sebagai modus penculikan," tutur Seppa ketika ditemui di rumahnya di Sumberagung jetis Bantul.

Dengan cepat kabar beredar dan warga berdatangan mengawasi dua wisatawan Jogja yang baru saja datang di Pulau Buluh tersebut. Melihat gelagat mencurigakan tersebut Seppa Darsono mengajak Stefen berjalan menuju Mapolsek Bulang.

" Saya melihat ada gelagat yang mencurigakan terkait warga yang terus berdatangan dan mengawasi kami berdua. Sebagai antisipasi terhadap hal - hal yang tidak diinginkan, maka kami berdua memutuskan ke Mapolsek Bulang Kepulaua Riau," tutur Seppa saat ditemui di Rumahnya di Bantul Yogyakarta, Selasa ( 31/1/2023).

Kami berdua ke Mapolsek Bulang bersama warga Pulau Buluh dan di hadapan Polisi masyarakat menanyakan maksud kedatangan kami berdua ke Pulau Buluh. Sebab warga curiga kami berdua berniat melakukan penculikan. Awal mula kecurigaan warga karena melihat 2 orang pendatang baru yang memberikan uang kepada anak di halaman rumah warga.

" Di Mapolsek Bulang tersebut kami sampaikan maksud dan tujuan kami datang ke Pulau Buluh dan menjelaskan soal pemberian uang kepada anak - anak tersebut ," kata Seppa

Akhirnya warga menerima penjelasan dua wisatawan asal Jogja tersebut sehingga permasalahan jadi jelas dan dua wisatawan Jogja tersebut bisa melanjutkan kunjungannya ke pulau Bintan untuk melihat cagar budaya dan mengenal suku laut Asli. Meski sempat terlibat masalah dengan warga Pulau Buluh, namun dua wisatawan Yogyakarta tersebut menyampaikan apresiasi dan salut terhadap warga masyarakat Pulau Buluh yang memiliki kewaspadaan tinggi untuk menjaga lingkungannya agar tidak menjadi korban penculikan yang isunya marak di media sosial akhir - akhir ini.

" Kami juga mendapatkan saran dari warga agar besok jika kembali agi ke Pulau Buluh untuk melaporkan kedatangannya ke RT atau RW. Selain itu kami sampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Polsek Bulang Kepri yang telah memfasilitasi kami sehingga salah paham yang terjadi bisa diselesaikan dengan baik," pungkas Seppa Darsono. ( Sants ) )

Editor: Santoso.

Tags

Terkini

Opung Luhut Minta Masyarakat Jangan Banyak Omong

Minggu, 26 Maret 2023 | 16:12 WIB
X