Jakarta, Cakrawala.co- Waketum Partai NasDem, Ahmad Ali menyatakan hubungannya dengan Partai Demokrat dan PKS masih berjalan baik, meski pihaknya sempat mengunjungi Sekber Gerindra-PKB.
Hal itu disampaikan Ahmad Ali Dia saat berkunjung ke kantor Sekretariat Bersama (Sekber) koalisi Gerindra-PKB di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (26/1).
"Kita berkunjung ke sini pasti banyak pertanyaan, terus bagaimana dengan NasDem, PKS, Demokrat, kita masih baik-baik saja," katanya dalam jumpa pers usai pertemuan.
Ahmad Ali menyatakan, bahwa kunjungannya ini sekedar bersilaturhami, dan mengucapkan selamat kepada Gerindra dan PKB yang telah mendirikan rumah perjuangan koalisi.
Dia menegaskan kunjungan partainya tidak bermaksud untuk mencari alternatif koalisi lain.
"Doakan juga (kami) seperti Gerindra dan PKB segera untuk membuat Sekretariat Bersama,"katanya.
Menurutnya kunjungan itu dimaksudkan agar dinamika politik menjadi lebih cair mengingat situasi mulai memanas menjelang Pemilu dan Pilpres 2024.
"Ini menurut kami perlu untuk kita cairkan, perlu untuk kita buat menghadapi kontestasi ini menjadi politik riang gembira," ujarnya.
Ahmad Ali menegaskan partainya belum mau mencari alternatif koalisi untuk Pilpres 2024 usai menyambangi Sekretariat Bersama (Sekber) Koalisi Gerindra-PKB di Menteng, Jakarta Pusat.
Ia mengatakan NasDem hingga saat ini masih serius untuk merealisasikan rencana koalisi bersama PKS dan Demokrat. Menurutnya, komunikasi dengan PKS dan Demokrat saat ini hampir mencapai kesepakatan untuk resmi berkoalisi.
"Hari ini kami belum berpikir untuk mencari alternatif, karena diskusi kami dengan PKS dan Demokrat juga sangat serius juga hampir rampung," katanya.
Meskipun ia tidak menampik bahwa situasi politik bergerak dinamis. Namun, dia mengklaim rencana koalisi dengan Demokrat dan PKS saat ini tidak ada kendala berarti dan semuanya baik-baik saja.
Hanya saja ia menegaskan bahwa sampai hari ini yang namanya Koalisi Perubahan itu memang belum terbentuk.Yang ada baru wacana berkoalisi, atau Rencana Koalisi Perubahan.
Karena koalisi yang dimaksud belum pernah dideklarasikan, dan belum memiliki platform bersama, dan belum memperoleh kesepakatan-kesepakatan prinsipil.
Artikel Terkait
Aksi Bela Al Quran di Gladag Solo, Boikot Produk Swedia
Diduga Depresi,Seorang Pemuda Di Situbondo Lukai Dirinya Dengan Senjata Tajam
Penculik di Bogor Mulai Tertangkap?Jual Anak Rp 3 Juta