Jakarta, Cakrawala.co- Isu bakal bubarnya Rencana Koalisi Perubahan semakin santer terdengar, setelah Partai NasDem secara terbuka melakukan kunjungan ke Sekretariat Bersama ( Sekber) Koalisi Gerindra – PKB.
Bahkan dalam kunjungan tersebut juga disertai dilakukannya pembicaraan tertutupo antara elite Partai Gerindra dan Partai NasDem, meski tema bahasannya tidak dipublikasi.
Meski demikian Waketum Partai NasDem Ahmad Ali menyatakan bahwa komunikasi antara Partai NasDem, Demokrat, dan PKS masih berjalan intensif.
"Tapi hari ini saya menegaskan bahwa NasDem, PKS, Demokrat, komunikasi itu sangat intens,” katanya kepada media di Jakarta, hari ini.
Hanya saja ia menegaskan bahwa sampai hari ini yang namanya Koalisi Perubahan itu belum terbentuk.Yang ada hanya wacana berkoalisi, atau Rencana Koalisi Perubahan.
Karena koalisi yang dimaksud belum pernah dideklarasikan, dan belum memiliki platform bersama, dan belum memperoleh kesepakatan-kesepakatan prinsipil.
Sehingga, menjawab pertanyaan apakah Koalisi Perubahan juga akan segera membuka Sekber, menurutnya itu mustahil. Karena koalisi saja belum terbentuk.
“Kalau koalisi sudah terbentuk memang kita seharusnya buat sekber bersama, rumah koalisi bersama, tapi kalau koalisinya belum terbentuk bagaimana kita buat sekber, emangnya sekber rumah jaga," katanya.
Pernyataan Ahmad Ali ini tentu membuat publik jengah, karena selama ini semua pihak sudah meyakini ada yang namanya Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai NasDem, PKS, dan Demokrat.
Kalau ketiganya belum terikat pada satu perjanjian antar partai, wajar jika partai NasDem masih melanglang dan melakukan berbagai manuver karena sejauh ini memang belum terikat dalam satu wadah koalisi tertentu.
Seperti kita tahu, sejumlah elite Partai NasDem berkunjung ke Sekretariat Bersama (Sekber) koalisi Gerindra dan PKB kemarin.
Kunjungan elite NasDem ke Sekber Gerindra-PKB itu memunculkan spekulasi soal masa depan Koalisi Perubahan yang digagas oleh NasDem, Partai Demokrat dan PKS.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno menilai pada prinsipnya kunjungan delegasi NasDem itu menunjukkan bahwa politik memang sangat dinamis.
Dan komunikasi antar ketiga partai tersebut sebelum ada ikatan sakral dalam bentuk “buku nikah” koalisi maka masing-masing partai bebas untuk melakukan manuver apapaun.
Artikel Terkait
Penculik di Bogor Mulai Tertangkap?Jual Anak Rp 3 Juta
Wabup Desak Disnaker Provsu Sosialisasi Human Trafficking
Sinyal Bakal Bubarnya Koalisi PKS, Demokrat,Nasdem Semakin Kentara, Gerindra: Alhamdulillah !