Prabowo Subianto: Setelah PPP Gabung Gerindra dan PKB Bakal Ada Big Koalisi Dalam Waktu Dekat

Jakarta, Cakrawala.co- Sinyal kuat bakal terjadinya koalisi besar atau big koalisi dalam waktu dekat. Yakni bergabungnya Koalisi Indonesia Bersatu ( KIB) dengan Koalisi Indonesia Raya ( KIR).

Sehingga bakal ada the big koalisi, yang bersama-sama membangun kemenangan mayoritas pada Pilpres 2024 mendatang, karena sedikitnya ada 6 partai besar bersatu.

Keenam partai besar yang bakal bersatu dalam satu koalisi besar tersebut, yakni, Gerindra, PKB di ( KIR) dan PAN, PPP, dan Golkar di (KIB).

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyebut bakal ada partai politik lain yang bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).

Prabowo juga menyebut, selain PPP masih ada partai lain yang kemungkinan akan bergabung menyusul bergabungnya PPP.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto menyebut jika pihaknya membuka peluang agar Gerindra dan PKB bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

"Ya kalau mau, Gerindra PKB gabung ke KIB. Kita welcome banget tuh," kata Yandri, kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/1).

"Di dari dulu mereka ada KIB, dari dulu. Termasuk partai non parlemen maupun non parlemen kita buka diri. Dan komunikasi itu terus kita lakukan," sambungnya.

Yandri mengakui, bahwa partainya berkomunikasi baik dengan Gerindra dan PKB. Sehingga, peluang untuk bergabung sangat terbuka.

"Kita, terutama PAN ya. Dengan Gerindra baik, dengan PKB juga komunikasi. Dengan semua partai kita lakukan komunikasi. Karena menurut PAN itu sebelum janur kuning melengkung, kalau istilahnya orang mau menikah ya, sebelum ijab qobul semua masih bisa terbuka," ujarnya.

Perihal kemungkinan PPP bergabung dengan Gerindra dan PKB, Yandri menegaskan bahwa KIB yang digagas oleh PAN, PPP, dan Partai Golkar hingga saat ini masih solid menuju pemilu 2024.

"Tapi kita pastikan InsyaAllah tiga partai ini solid. PAN, Golkar, dan PPP solid dan kita berharap ada tambahan dari yang lain apakah itu partai baru yang diumumkan KPU, maupun lama,” katanya.

Tetapi bilamana misalkan koalisi itu tetap tiga partai kan cukup. Artinya pasangan calon berarti kan lebih banyak, imbuhnya.

Ketua DPP PAN Saleh Daulay memandang peluang terbentuk koalisi besar pada Pilpres 2024 masih sangat mungkin terjadi.