Waketum Nasdem Ahmad Ali:Jangan Dulu Ada Deklarasi Anis - AHY Selesaikan Dulu Koalisi Perubahan

- Kamis, 26 Januari 2023 | 09:30 WIB
Anies Baswedan bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di HUT ke-11 Partai Nasdem di JCC, Jakarta, Jumat (11/11/2022).  (foto : ist/ dok IG @aniesbaswedan)
Anies Baswedan bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di HUT ke-11 Partai Nasdem di JCC, Jakarta, Jumat (11/11/2022). (foto : ist/ dok IG @aniesbaswedan)

Jakarta, Cakrawala.co- Partai Demokrat ngotot jika pasangan Capres – Cawapres 2024 Koalisi Perubahan bukan Anis – AHY, tidak ada jaminan menang.

AHY dinilai sebagai sosok perubahan secara objektif. Prestasi dan keberhasilan memimpin partai, perlu dihormati. Kader Demokrat akan kecewa bila AHY tidak maju di 2024.

Demikian, Deputi Analisa Data dan Informasi, DPP Demokrat Syahrial Nasution menegaskan,menanggapi bakal diambilnya Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa sebagai pendamping Anis Baswedan.

Maka, Demokrat akan memperjuangkan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon wakil presiden dariAnies Baswedan. Hal ini juga didukung kekuatan AHY dalam pengawasan dan mood publik.

"Jika Demokrat diserahkan kepada orang atau tokoh lain, yang belum tentu ada jaminan menang, tentu sangat merugikan Demokrat.,” katanya.

Survei radar dari lembaga kredibel sudah melaporkan, jika Koalisi Perubahan mengusung Anies-AHY sebagai Capres dan Cawapres 2024 maka peluang menangnya lebih jelas, ujarnya.

 “Demokrat  akan memperjuangkan kader terbaiknya secara objektif. Ada banyak instrumen untuk menguji objektivitas argumentasi tersebut. Misalnya, hasil survei dan mood publik yang berkembang di lapangan,” ujar Syahrial kepada wartawan, Selasa (24/1).

Kembali lagi, Syahrial menegaskan, Demokrat merasa rugi bila posisi cawapres diserahkan kepada tokoh yang belum punya jaminan menang tinggi.

Syahrial mengklaim, peluang menang pasangan Anies-AHY jauh ketimbang Anis – Khofifah, berdasarkan survei.

Oleh karenanya, Demokrat akan terus berupaya agar AHY bisa dipasangkan dengan Anies di Pilpres 2024.

“Kembali lagi, intinya Demokrat akan berjuang habis-habisan supaya Ketum AHY diberi kesempatan mendampingi Mas Anies agar Koalisi Perubahan bisa memenangkan Pemilu 2024,” katanya.

Sementara Wakil Ketua Umum Nasdem Ahmad Ali meminta tidak ada partai yang mendorong keinginannya ketika bicara membentuk persekutuan Pilpres 2024.

Bila ingin mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden, tetapi memberikan syarat macam-macam, maka dipastikan perseteruan tersebut akan bubar.

"Saya pernah mengatakan bahwa kalau ada partai yang memaksakan keinginannya atau mengunci, atau memberikan syarat tertentu untuk mendukung Anies, maka saya pastikan pertengkaran berujung bubar, tidak akan terjadi koalisi," ujar Ali kepada wartawan, dikutip Rabu (25/1).

Halaman:

Editor: Suyono Sugondo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kepungan Korupsi di Mata Mahfud MD

Selasa, 21 Maret 2023 | 14:30 WIB
X