JAKARTA, CAKRAWALA.CO,- Acara akad nikah dan ngunduh mantu atas pernikahan putra Presiden Joko Widodo yakni Kaesang Pangarep bersama pujaan hatinya Erina Gudono, mungkin yang sangat fantastis dalam sejarah pernikahan di Indonesia.
Bahkan ada yang membandingkannya dengan pernikahan Pangeran Charles.
Namun yang tampak menunjukkan tidak aman, adalah keberadaan pasukan pengamanan baik dari TNI maupun kepolisian. Bahkan ada pengamanan di luar dua jenis pengamanan tersebut.
"Seperti mau perang saja. Memang dinsini kita sedang tidak aman ya, ngapain pakai panser segala," kata Siatana netizen dari Bogor Jawa Barat.
Menanggapi kritik tersebut, Wali Kota Solo sekaligus juru bicara pernikahan Kaesang, Gibran Rakabuming Raka pun mengaku salah.
"Ya Pak. Maaf saya salah," balas Gibran melalui akun Twitter-nya.
Penjagaan pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono melibatkan aparat gabungan sebanyak 10.800 personel.
Ribuan aparat gabungan tersebut terdiri dari Paspampres, TNI, Polri, Sat Pol PP, hingga Petugas Damkar yang disiagakan dan bertugas dalam mengamankan pernikahan
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan pengamanan menjelang acara tasyakuran pernikahan Kaesang akan diperkuat terlebih setelah insiden teror di Bandung.
Selain kritik, pernikahan yang juga ditayangkan televisi secara live pada Sabtu dan Minggu (10 dan 11 Desember 2022), juga mendapatkan pujian. "Hebatnya anak presiden, memang beda,'" katanya.**
