Lumajang, Cakrawala.co – Jembatan Gladak Perak, yang ada di atasa Sungai Besuk Sat, Desa Sumberwuluh, Lumajang, Jawa Timur, luluh lantak diterjang awan panas Gunung Semeru, Minggu ( 4/12) pagi tadi.
Jembatan ini setahun lalu ambrol berkepinbg-keping dihantam awan panas GununG semeru 9 Novemper 2021, dan sebenarnya kini dalam proses pembangunan kembali.
Namun belum juga pembangunan rampung, jembatan penghubung antar kecamatan tersebut luluh lantak, tak berbekas setelah diterjang awan panas pagi tadi.
Saksi mata mengatakan, jembatan ini hancur luluh hanya dalam hitungan menit, setelkah tertutup awan panas, kemudian beberapa saat kemudian hilang tak berbekas.
BPBD Luamajang, memberi data, jembatan ini sebelumnya pernah hancur diterjang erupsi Gunung Semeru setahun lalu.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) lantas membangun jembatan gantung yang menghubungkan Kecamatan Candipuro dengan Kecamatan Pronojiwo di Kabupaten Lumajang.
Jembatan akhirnya bisa kembali digunakan untuk kendaraan roda dua, roda tiga, dan akses kendaraan darurat seperti mobil ambulans, sehingga akses masyarakat di dua kecamatan yakni Candipuro dan Pronojiwo dapat kembali normal usai bencana awan panas guguran Gunung Semeru 2021.
Namun kini jembatan tersebut kembali hancur, dan akses dua kecamatan kembali terhambat. Bagaimana nasib ribuan warga yang kini berada di dua kecamatan tersebut, masih belum diketahui.
Artikel Terkait
Warga di Tenggara Semeru Diminta Segera Menyingkir Lontaran Material Vulkanis Mencapai 13 Kilometer
Terkini, Semburan Awan Panas dan Aliran Lahar Dari Puncak Semeru Capai 19 Kilometer, Arah Besuk Kobokan
Akses Curah Kobokan Tertutup Endapan Semeru Dan Suhu Diatas 400 Derajat Celcius