Jakarta, Cakrawala.co- Erupsi disertai semburan awan panas guguran dari puncak Gunung Semeru masih terus berlangsung menerus.
Luncuran awan panas guguran mencapai jarak 13 kilometer dari puncak dan masih terus berlangsung.
Asap kawah utama tidak teramati, cuaca cerah sampai mendung. Angin tenang ke selatan, tenggara, barat, barat laut, barat daya, suhu 22-28?C.
Jumlah kegempaan periode 4 Desember 2022 pk. 00.00 WIB - 12.00 WIB hingga didominasi oleh Gempa Awan Panas dan gempa letusan sebanyak 13 kali dengan amplitudo awan panas terekam 40 mm dan masih berlangsung hingga saat ini.
Sebaran material erupsi berupa lontaran batuan pijar diperkirakan dapat mencapai radius 8 kilometer dari puncak, sedangkan material lontaran abu saat ini mencapai 12 kilometer ke arah tenggara.
Arah dan jarak sebaran material abu ini dapat berubah tergantung arah dan kecepatan angin.
Arah luncuran awan panas guguran dan guguran ke sektor tenggara dan selatan dari puncak. Jangkauan awan panas guguran sudah mencapai lebih dari 13 kilometer.
Lahar dingin maupun lahar panas dapat terjadi di sepanjang aliran sungai yang berhulu di daerah puncak, khususnya sepanjang aliran sungai.
Hasil analisis pemantau secara visual dan kegempaan menunjukan terjadi peningkatan aktivitas, dan dinilai tingkat aktivitas Gunung Semeru dinaikkan dari Level III (SIAGA) menjadi Level IV (AWAS), terhitung mulai tanggal 4 Desember 2022 pukul 12.00 WIB.
Artikel Terkait
Material Vulkanis Erusi Semeru terjang Lereng Hingga 17 Kilometer, Masyarakat Diminta Waspada
Bus Rombongan Wisata Masuk Jurang di Jalan Tembus Magetan, 7 Orang Tewas
Warga Lereng Seemeru Diminta Menyingkir, Lontaran Batu Pijar Mencapai 5 Kilometer Dari Puncak