Cianjur, Cakrawala.co - Presiden Jokowi, Kamis ( 24/11) siang kembali mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur, di Kabupaten Cianjur,Jawa Barat.
Presiden ingin memastikan bahwa para pasien korban terdampak gempa Cianjur ditangani dengan baik.
"Yang pertama tadi pagi sudah saya sampaikan penyelamatan, evakuasi itu yang pertama. Kemudian saya tadi kesini untuk memastikan perawatan yang sakit itu betul-betul tertangani dengan baik," ujarnya.
Presiden memastikan dari 741 pasien yang dirawat di RSUD Sayang Cianjur, kini tinggal 24 pasien. Menurutnya, sebagian pasien telah dipulangkan, sebagian lainnya dirujuk ke kota-kota sekitar untuk mendapatkan penanganan lebih baik.
"Sudah sebagian dipulangkan, sebagian juga dirujuk ke Bandung maupun ke Jakarta untuk yang kasus-kasus berat. Ke Sukabumi untuk yang kasus-kasus berat," ungkapnya.
"Saya rasa saya melihat penanganan disini baik, yang berat dirujuk itu juga baik, kemudian yang sudah sembuh sudah diperbolehkan pulang," lanjutnya.
Presiden tiba di RSUD Sayang Cianjur sekitar pukul 10.58 WIB dan langsung menuju tenda perawatan di halaman RSUD.
Baca Juga: Ketua BNPB : Jangan Datang ke Lokasi Bencana untuk Wisata, Ini Bukan Lokasi Wisata
Selain menyapa, Presiden juga menyerahkan langsung santunan bagi para pasien korban terdampak gempa magnitudo 5,6 Cianjur.
Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Hadir pula Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Kepala BNPB Suharyanto, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurahman, Pangdam III/Siliwangi Mayjen Kunto Arief Wibowo, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Suntana, dan Bupati Cianjur Herman Suherman.
Artikel Terkait
Beda Sikap Jerman dengan Inggris dan Prancis Soal Ban Kapten One Love di Piala Dunia 2022
Ketua BNPB : Jangan Datang ke Lokasi Bencana untuk Wisata, Ini Bukan Lokasi Wisata