Muspimnas PMII Ricuh Akibat Konflik Internal, Polisi Amankan 75 Orang

CAKRAWALA.CO - Pelaksanaan Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) PMII di Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Jawa Timur berlangsung ricuh. Sebanyak 75 orang diamankan polisi.

Kericuhan terjadi sejak acara pembukaan pada Kamis (17/11/2022).Tak berhenti di situ, kericuhan kembali terjadi pada Minggu (20/11/2022) hingga Senin (21/11/2022) dini hari.

Sejumlah tamu undangan, termasuk Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Wamenag Zainut Tauhid serta tokoh-tokoh alumni PMII segera dievakuasi panitia dan tim keamanan sampai kelompok peserta yang ribut berhasil digiring keluar oleh petugas.

Baca Juga: Kericuhan Suporter ,Gibran Minta Kelompok Yang Rusuh di Sleman dI Blacklist

Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto mengatakan, kejadian tersebut merupakan masalah internal. Tetapi, petugas keamanan tetap melakukan mitigasi kejadian menjadi lebih buruk.

"Ini sebenarnya konflik internal antar mereka (PMII), kami menjaga agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bersama, seperti perusakan, kekerasan dan sebagainya," ujar AKBP Eko.

Dibantu jajaran TNI dari Kodim 0807/Tulungagung, satuan brigade mobil (brimob), banser serta keamanan internal, Kapolres Eko memimpin langsung upaya penanggulangan kerusuhan.

Menurut dia, keributan terjadi saat sejumlah anggota PMII dari wilayah Indonesia Timur, ingin bertemu ketua umum pengurus besar PMII, terkait persoalan internal.

Di antaranya adalah fasilitas peserta yang diberikan oleh penyelenggara dinilai tidak layak.

“Mereka ingin bertemu dengan PB PMII tapi belum ada kesempatan," kata dia.

Sementara itu, pihak panitia lokal Muspimnas PMII menjelaskan, kericuhan yang terjadi lantaran adanya beberapa peserta ilegal, dari cabang Wilayah Indonesia Timur.

“Kami sudah berkordinasi dengan pihak keamanan dari TNI-Polri,” terang salah satu panitia lokal, Utri Suciati.

Panitia juga menjelaskan, mereka sudah berupaya menyediakan fasilitas yang layak.

Puluhan peserta Muspimnas PMII di UIN Sayid Ali Rahmatullah Tulungagung terpaksa diamankan polisi. Ini karena mereka kembali bentrok dan merusak sejumlah fasilitas kampus.

"Yang diamankan 75 orang," kata Kapolres Tulungagung AKBP Eko Hartanto, Senin (21/11/2022) seperti dilansir detik.com